Breaking News:

Ramadhan Sebentar Lagi, Kapan Batas Waktu Bayar Utang Puasa Tahun Lalu? UAS & UAH Beri Penjelasan

Penjelasan Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Adi Hidayat terkait kapan batas waktu bayar utang puasa Ramadhan.

TribunStyle.com/kolase
Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Adi Hidayat jelaskan soal membayar utang puasa Ramadhan 

TRIBUNSTYLE.COM - Penjelasan Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Adi Hidayat terkait kapan batas waktu bayar utang puasa Ramadhan.

Puasa Ramadhan segera tiba dalam puluhan hari lagi.

Puasa Ramadhan 1443 Hijiriah diperkirakan akan jatuh pada awal April 2022.

Nah, sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, sudahkah kamu melunasi utang puasa di Ramadhan sebelumnya?

Apabila masih memiliki utang puasa, sebaiknya segera dilunasi.

Baca juga: LENGKAP Doa Malam Isra Miraj 1443 H, Bisa Diamalkan Sampai Bulan Ramadan Mendatang, Pahala Berlimpah

Baca juga: NIAT dan Tata Cara Membayar Fidyah Jelang Puasa Ramadhan 2022, Lengkap dengan Hukum Melaksanakannya

Membayar utang puasa bisa dilakukan dengan melakukan puasa Qadha atau membayar fidyah.

Dikutip dari Tribunnews.com, bagi umat muslim yang pada tahun lalu tak mampu menunaikan ibadah puasa selama 1 bulan penuh, Allah memberikan keringanan untuknya dengan cara meng-qadha puasa.

Ilustrasi puasa, menahan makan.
Ilustrasi puasa, menahan makan. (Medical News Today)

Meng-qadha puasa wajib hukumnya yaitu dengan mengganti puasa di hari lain.

Adapun utang puasa harus dibayar atau qadha sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.

Ketentuan membayar hutang puasa Ramadhan dapat dilihat jelas dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya:

Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.

Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin.

Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1/2
Tags:
UASUAHRamadhanpuasaAdi Hidayat
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved