Doa Muslim
Bacaan Doa Qunut Sholat Subuh, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Arti, Bagaimana Hukum Membacanya?
Bagaimana hukum membaca doa qunut? Berikut penjelasannya, lengkap bacaan doa qunut sholat subuh lengkap tulisan Arab, latin dan arti.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Artinya, ketika doa Qunut shalat Subuh tidak dilakukan, ia tidak sampai membatalkan shalat, tapi dianjurkan menggantinya dengan sujud sahwi.
Namun, doa Qunut shalat Subuh untuk ulama mazhab Hanbali dan Hanafi tidaklah dianjurkan.
Dasarnya adalah hadis: Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak berqunut saat Sholat fajar (Sholat subuh), kecuali ketika mendoakan kebaikan atau keburukan untuk suatu kaum. (HR Muslim).
Panduan membaca doa Qunut Subuh:
- Sejumlah kalangan berpendapat doa Qunut Subuh adalah sunah.
- Membaca doa Qunut Subuh dilakukan ketika memasuki rakaat kedua, tepat saat masih berada di posisi berdiri setelah membaca bacaan iktidal, sebelum beranjak ke posisi sujud pertama dalam rakaat tersebut.
- Jika dalam shalat berjamaah, imam dianjurkan untuk mengeraskan suara, sedangkan makmum mengamini doa yang dibacakan imam.
- Imam dianjurkan mengubah lafal "ihdinî (berilah aku petunjuk)" dalam doa Qunut Subuh menjadi "ihdinâ (berilah kami petunjuk)”.
- Ini terjadi karena sang imam dalam posisi sedang memimpin shalat serta berdoa bukan untuk dirinya saja, melainkan bersama seluruh jemaah shalat Subuh yang diimaminya.
- Ketika doa yang dibacakan berisi permohonan (harapan) atau permintaan, maka dianjurkan posisi telapak tangan menghadap ke atas.
- Sebaliknya, jika sampai pada doa yang berisi menolak bala, maka posisi punggung tangan yang menghadap ke atas (membalikkan telapak tangan).
Pengertian Doa Qunut
Kata Qunut dalam bahasa Arab memiliki akar kata qanata ( ), yang artinya “merendahkan diri kepada Allah SWT”.
Dalam syariat, istilah qunut dapat berarti berdoa kepada Allah SWT sebagai wujud penghambaan dan ketaatan.
Di samping ikhtiar dalam berbagai urusan dunia, umat Islam tetap harus bertawakal dan berserah diri kepada Allah SWT sebagai penentu hasil akhir dari semua yang akan terjadi kepada kita, baik itu di dunia maupun di akhirat nanti.