Presiden Jokowi Tak Mau Berpihak Rusia atau Ukraina, Indonesia Siap Tampil di Panggung Dunia?
Presiden Joko Widodo tak mau berpihak Rusia atau Ukraina, Indonesia siap tampil di panggung dunia?
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Presiden Joko Widodo tak mau berpihak Rusia atau Ukraina, Indonesia siap tampil di panggung dunia?
Konflik Ukraina vs Rusia memasuki hari ketiga.
Pemerintah Indonesia pun nyatanya tak bisa lepas dari sorotan masyarakat tentang bagaimana presiden Joko Widodo bersikap.
Baca juga: Update Hari Ketiga Perang Ukraina Rusia, NATO Siapkan Pasukan Tapi Tak Ikut Campur, hingga Negosiasi
Baca juga: IKUTI Update Terbaru Perang Ukraina Rusia di Sosial Media Twitter Ini, dari Pejabat hingga Jurnalis

Sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyerukan agar jangan sampai ada perang antara kedua negara.
Presiden Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada Kamis (24/2/2022) yang menandakan dimulainya serangan besar Moskwa kepada Ukraina, meski eskalasi kedua negara sudah memanas sejak beberapa waktu terakhir.
Seusai invasi Rusia kepada Ukraina berjalan, Presiden Jokowi sempat membuat pernyataan terkait perang.
Presiden menyerukan untuk menghentikan perang di akun Twitter resminya, @jokowi. Namun, cuitan Jokowi disampaikan secara singkat dan tanpa memberikan konteks terhadap kondisi peperangan mana yang ia maksud.
"Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," tulis Jokowi, Kamis.
Meski begitu, Jokowi sebenarnya sudah menyinggung konflik di Ukraina sebelumnya.
Lewat beberapa cuitannya, presiden membicarakan konflik antara Rusia dengan Ukraina, sekalipun Jokowi tak menuliskan kata "Rusia".
Jokowi memilih menggunakan istilah "krisis Ukraina" dan "ketegangan di Ukraina" untuk mendefinisikan eskalasi panjang yang terjadi antara kedua negara tersebut.
Buntut konflik Rusia dan Ukraina, sejumlah negara barat ikut turun tangan, termasuk China yang merupakan sekutu Rusia.
Tiga hari sebelum invasi Rusia ke Ukraina, Jokowi mengingatkan agar semua pihak menahan diri.
"Rivalitas dan ketegangan di Ukraina harus dihentikan sesegera mungkin.
Semua pihak yang terlibat harus menahan diri dan kita semua harus berkontribusi pada perdamaian.