Virus Corona
JAWABAN WHO Saat Ditanya Kapan Pandemi Covid-19 Akan Berakhir, Apakah Varian Baru Akan Lahir Lagi?
Memasuki tahun ketiga, WHO berikan jawaban saat ditanya kapan situasi pandemi ini akan berakhir.
Editor: Delta Lidina Putri
Gelombang Delta memiliki tingkat keparahan tinggi, sehingga pemerintah harus mempersiapkan rumah sakit dengan banyak tempat tidur.
Sedangkan Omicron ini yang tinggi adalah penularannya, tetapi keparahannya rendah.
Dikutip dari Kompas.com, berikut perbedaan gejala Omicron dan flu biasa:
1. Nyeri tenggorokan dan gatal
Jika salah satu gejala yang dirasakan adalah nyeri tenggorokan dan gatal sebaiknya Anda melakukan pengecekan.
Pasalnya, nyeri tenggorokan dan gatal jarang dijumpai pada gejala flu biasa.
Sebaliknya, gejala ini ditemukan pada pasien terinfeksi varian Omicron.
2. Batuk kering
Penderita flu jarang bergejala batuk.
Sementara pada penderita virus corona varian sebelumnya, batuk kering menjadi salah satu indikasinya.
3. Kehilangan indera penciuman dan sesak napas atau napas pendek
Meskipun kedua gejala ini jarang ditemui pada pasien Omicron, namun jika Anda merasakannya besar kemungkinan Anda terinfeksi virus Covid-19 varian sebelumnya.
Cara Pencegahan
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin meminta kepada masyarakat untuk selalu tetap waspada dan hati-hati terhadap penyebaran varian Omicron.
Ia menyampaikan, dalam pencegahan penularan varian Omicron, masyarakat harus tetap memakai masker dan hindari kerumunan.