BUKAN Dirampok, Polisi Sebut Rumah Saipul Jamil Kemalingan: Handphone Diambil Pembantu
Polisi klarifikasi soal rumah Saipul Jamil yang kerampokan dan membuat ponsel Bang Ipul raib. Polisi sebut pemberitaan itu terlalu dibesar-besarkan
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Polisi membantah kabar pedangdut Saipul Jamil kerampokan.
Bahkan, polisi menyebut hal itu terlalu dibesar-besarkan.
Belakangan terkuak kejadian sebenarnya yang dialami mantan suami Dewi Perssik tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Saipul Jamil mengaku menjadi korban perampokan saat rumahnya didatangi orang tidak dikenal, Minggu, 20 Februari 2022 malam.
Rumah Saipul Jamil di kawasan Kalimalang, Pondok Gede, Jatiwaringin, Kota Bekasi, Jawa Barat, disebutkan sempat didatangi perampok.
Namun polisi membantah kabar rumah Saipul Jamil didatangi perampok.
Baca juga: Masa Lalu Dibongkar, Saipul Jamil Kesal, Dituding Tak Bisa Bikin Dewi Perssik Hamil: Jaga Mulutmu!
Baca juga: Kembali Kena Musibah, Rumah Saipul Jamil Dibobol Maling, Uang Tunai, Telepon Genggam dan Motor Raib

Iptu Tamat, Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, Jatiwaringin, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengatakan, rumah Saipul Jamil kemalingan, bukan tindak perampokan.
Pelaku diketahui pekerja di rumah Saipul Jamil.
"Bukan perampokan. Hanya handphone yang diambil pembantunya.
Semalam pembantunya sudah mengembalikan handphone itu," kata Tamat saat dikonfirmasi wartawan, Senin 21 Februari 2022.
Saipul Jamil juga diketahui tidak melaporkan tindak pengambilan handphone itu ke Polsek Pondok Gede.
Ia sempat mendatangi Polsek Duren Sawit, namun kemudian diantarkan polisi ke Polsek Pondok Gede sesuai lokasi rumahnya.
"Dalam perjalanan ke Polsek Pondok Gede itu, dia (Saipul Jamil) mendengar kabar handphonenya telah dikembalikan (pembantu)," kata Tamat.
"Jadi bukan perampokan, tapi diambil pembantunya," lanjutnya.
"Berita perampokan itu terlalu dibesar-besarkan," ucapnya.
Saipul Jamil Merasa Nama Baik Tercemar
Sebelumnya, Saipul Jamil baru saja bebas dari penjara terkait kasus pencabulan dan penyuapan.
Kontroversi kebebasan Saipul Jamil hingga kini masih hangat diperbincangkan.
Baru-baru ini, Saipul Jamil menyambangi Polda Metro Jaya guna membuat laporan untuk psikolog bernama Lita Gading.
Lita Gading dilaporkan sang pedangdut atas tudingan pencemaran nama baik.
Pasalnya, Saipul Jamil merasa tak terima dirinya disebut pedofil dan predator seksual.
Tindakan yang dilakukannya itu disebut Saipul Jamil sebagai peringatan untuk khalayak umum agar tidak membuat komentar sesuka hati.
Perilaku itu dapat membuat diri sendiri bisa terkena pidana seperti yang akan terjadi pada Lita Gading.
Baca juga: Saipul Laporkan Psikolog Lita Gading Buntut Sebutan Pedofil, Farhat: Ini Menyangkut Mata Pencaharian
Baca juga: Didampingi Farhat Abbas, Saipul Jamil Polisikan Psikolog Lita Gading, Tak Terima Disebut Pedofil

"Makanya teman-teman yang lain, jangan sampai kalian itu salah ngomong.
Apalagi undang-undang kita itu sudah lengkap.
Ada undang-undang pencemaran nama baik, media elektronik," ucap Saipul Jamil sembari mengingatkan.
"Saya kasih tahu bahwa kehidupan di penjara itu nggak enak.
Jangan kalian sendiri mengundang diri ke penjara gitu," imbuhnya, dilansir Tribun Style dari YouTube Esge Entertainment pada Rabu, 10 November 2021.
Saipul Jamil lantas menyarankan untuk semua pihak yang merasa memiliki masalah dengannya untuk datang secara pribadi.
"Makanya kalau ada masalah pribadi dengan saya, datang ke saya. Kalau datang secara pribadi kan nggak ada pidana hukumnya kan," ucap Saipul Jamil.
Baca juga: Saipul Jamil Tolak Disebut Pedofil hingga Ancam Lapor Polisi, Kemal Palevi Beri Sentilan Menohok
Baca juga: GERAM Dicap Pedofil dan Predator Seksual, Saipul Jamil Angkat Bicara: Ini Semua Fitnah Buat Saya!
Hal itu disarankan Saipul agar tidak timbul fitnah dikemudian hari yang dapat merugikan pekerjaannya.
"Jangan ngomong ke media, akhirnya kan tersebar. Jadi muncullah fitnah dan fitnah itu merugikan saya secara pemasukan, pekerjaan," terangnya.
Meski demikian, Saipul bersyukur masih banyak pihak yang percaya dengan dirinya.
"Alhamdulillah ada yang kemakan ada yang nggak. Nah yang kemakan ini saya kepengen buru-buru diklarifikasi.
Supaya mereka mendapatkan kejelasan yang sebenar-benarnya," tukas Saipul Jamil.
Simak video lengkapnya
Saipul Jamil kesal dicap sebagai seorang pedofil
Belakangan ini memang Saipul Jamil harus menerima cap sebagai pedofil atau predator seks yang disematkan untuknya.
Akibat julukan tersebut, ia pun tak terima dan akhirnya angkat bicara.
Bagi Saipul Jamil, julukan tersebut adalah bentuk fitnah yang merugikannya.
"Ini semua fitnah buat saya dan ini merugikan diri saya terhadap pekerjaan saya.
Dan saya tidak menerima dituduh seperti itu," ucap Saipul Jamil, dilansir Tribun Style dari YouTube ESGE Entertainment pada Minggu, 31 Oktober 2021.
"Karena memang itu tidak pernah terjadi. Tidak pernah pernah di putusan pengadilan juga.
Saya itu bukan predator, bukan pedofil," terangnya.

Mantan suami Dewi Perssik itu merasa dirugikan lantaran banyak tawaran pekerjaan yang harus dibatalkan imbas dari pemberitaan itu.
"Saya merasa terganggu, saya merasa dirugikan. Kecuali kalau memang saya berbuat pedofil dan predator silakan," katanya.
Jika menilik ke belakang, Saipul Jamil mengatakan jika korbannya dulu adalah anak yang sudah dibilang cukup dewasa.
Maka dari itu, julukan pedofil yang disematkan padanya saat ini tidaklah tepat.
"Akhirnya yang membuat beberapa kontrak saya dibatalkan, jadi seolah-olah saya itu melukai anak kecil yang masih diasuh sama orangtuanya,
dibiayain orangtuanya, yang masih ingusan, seperti itu.
Itu fitnah yang sangat kejam sekali," ujarnya.
"Sekali lagi bahwa korbannya itu umurnya 18 tahun kurang 1 bulan.
Tidak bisa dikategorikan anak di bawah umur," tegas Saipul Jamil.
Simak video lengkapnya
(Wartakotalive.com/Ikhwana Mutuah Mico/TribunStyle.com/Putri Asti)
Diolah dari artikel Wartakotalive.com dengan judul: Saipul Jamil Mengaku Dirampok, Polisi: Terlalu Dibesar-besarkan, Hanya Handphone Diambil Pembantu
Baca juga artikel terkait Saipul Jamil di sini >>