BACAAN Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal Dunia, Lengkap Bagi Perempuan Maupun Laki-laki
Simak bacaan doa untuk orang yang sudah meninggal dunia. Baik bagi perempuan maupun laki-laki sesuai ajaran Rasulullah SAW.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Simak bacaan doa untuk orang yang sudah meninggal dunia. Baik bagi perempuan maupun laki-laki sesuai ajaran Rasulullah SAW.
Menginginkan orang terdekat untuk selalu sehat dan bahagia adalah harapan semua orang.
Salah satu cara untuk mewujudkan hal itu adalah dengan mendoakan.
Dalam Islam sendiri, mendoakan orang yang sudah meninggal dunia adalah amalan yang baik.
Doa dari seorang akan menjadi pahala berlimpah dan bisa menjadi amal jariyah yang bisa mengantarkan seseorang ke surga.
Berikut kumpulan doa-doa untuk orang yang sudah meninggal dunia.
Baca juga: 7 Orang yang Doanya Tidak Ditolak oleh Allah SWT, Termasuk Doa Orang Tua dan Orang Teraniaya
Baca juga: Ayat Kursi dan 12 Doa Dzikir Bada Magrib, Dilindungi Allah SWT dari Berbagai Gangguan
Doa untuk orang yang meninggal
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلَهُ وَأَعْقِبْنِي مِنْهُ عُقْبَى حَسَنَةً
Allahummaghfirli wa la hu wa’qibni min hu ‘uqbaa hasanah
Artinya: “Ya Allah, ampuni diriku dan dia dan berikan kepadaku darinya pengganti yang baik.”
Apabila ingin menyesuaikan dengan jenis kelamin dari orang yang meninggal dunia, maka pada bagian “wa la hu” dan “min hu” adalah untuk laki-laki.
Sementara itu, jika yang meninggal adalah perempuan, ganti dengan “wa la ha” dan “min ha”.
Doa untuk orangtua yang sudah meninggal
اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ
الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ
وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’
madkholahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khothoo ya kamaa yunaqqots- tsawbul abyadhu minad danas.