BUKAN Trading Saham, Polisi Kategorikan Aplikasi Binomo dalam Judi Online, Indra Kenz Ikut Terseret
Bukan trading saham, Polisi kategorikan kasus aplikasi Binomo dalam judi online, Indra Kenz ikut terseret.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Bukan trading saham, Polisi kategorikan kasus aplikasi Binomo dalam judi online, Indra Kenz ikut terseret.
Kasus penipuan aplikasi 'trading' Binomo yang dipromosikan oleh banyak artis ternyata masuk dalam kategori judi online.
Seperti yang dikira banyak orang, nyatanya, kasus penipuan ini pun juga menyeret salah satu nama selebgram Indra Kenz,
Baca juga: PROFIL Indra Kenz - Crazy Rich Medan Disorot Lantaran Binomo, Pernah Sebut Miskin Itu Privilege
Baca juga: BELA DIRI, Indra Kenz Ogar Dituding Rugikan Orang Lain Lewat Binomo, Tanggung Jawab Masing-masing

Bareskrim Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) memasukkan dugaan penipuan aplikasi Binomo sebagai kategori judi online.
Hal ini diungkapkan oleh Brigjen Whisnu Hermawan setelah melakukan pemeriksaan delapan orang pelapor terkait dugaan penipuan aplikasi Binomo yang dilakukan oleh terlapor Indra Kusuma atau Indra Kenz.
"Telah terjadi dugaan tindak pidana judi online dan atau penyebaran berita bohong atau hoax melalui media elektronik dan atau penipuan atau perbuatan curang dan/atau tindak pidana pencucian uang oleh yang diduga dilakukan terlapor IK dan kawan-kawan," ujarnya Kamis (10/2/2022) dikutip dari Kompas.com.
Berpindah kepada hasil pemeriksaan, Bareskrim Polri memperoleh keterangan bahwa pelapor diduga mengalami kerugian mencapai Rp 3,8 miliar.
Adapun rinciannya adalah, MN merugi Rp 540 juta, RSS Rp 60 juta, FNS Rp 500 juta, FA Rp 1,1 miliar, LN Rp 51 juta, EK Rp 1,3 miliar, RHH Rp 300 juta, dan AA Rp 3 juta.
"Di mana total dari keseluruhan kerugian jiak digabungkan sampai dengan saat ini sekitar kurang lebih Rp 3,8 miliar," jelas Whisnu.
Whisnu mengungkapkan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan yang kemungkinan akan naik ke tahap penyidikan dalam waktu dekat.
IK Diduga Sebarkan Promosi Soal Aplikasi Binomo
Dikutip dari Tribunnews, sosok Indra Kenz yang dilaporkan oleh kedelapan pelapor diduga kasus penipuan ini dinyatakan pernah menyebarkan promosi soal aplikasi Binomo.
Wisnu pun mengatakan, IK tidak hanya mempromosikan tetapi juga menawarkan sejumlah keuntungan melalui aplikasi Binomo.
"Modusnya pun beragam salah satunya adalah dengan melihat promosi yang disebar oleh terlapor atas nama IK dkk melalui YouTube, Instagram, Telegram dengan menawarkan keuntungan melalui aplikasi trading Binomo bahwa Binomo sudah legal dan resmi di Indonesia," jelas Whisnu pada Jumat (11/2/2022).
Selain promosi dan menawarkan keuntungan, Indra Kenz juga mengajarkan strategi dalam menggunakan aplikasi Binomo.
Efeknya, para korbannya pun terpedaya untuk ikut bergabung.
"Bukti dalam YouTube terlapor dan juga terlapor mengajarkan strategi trading dalam aplikasi tersebut dan terus memamerkan hasil profitnya lalu kemudian korban ikut bergabung dari profit hingga akhirnya selalu loss," ujarnya.
Bahkan, menurut Whisnu, Indra Kenz juga menjanjikan keuntungan sebesar 85 persen dari nilai yang dibuka perdagangan para korbannya.
"Pada sekitar April 2020 dari aplikasi atau website Binomo telah menjanjikan keuntungan sebesar 80 persen sampai dengan 85 persen dari nilai atau dana buka perdagangan yang ditentukan setiap trader atau korban," kata Whisnu.
Kemudian soal laporan ini, Indra Kenz dipersangkakan dengan pasal 45 ayat 2 junto Pasal 27 ayat 2 dan atau Pasal 45 A ayat 1 juncto Pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Lalu adapula Pasal 3, Pasal 5, dan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, serta Pasal 378 KUHP juncto Pasal 55 KUHP.
--

Siapa Indra Kenz sebenarnya? Crazy rich Medan (25) yang disorot lantaran promosikan Binomo, sempat bikin heboh lantaran statemen 'Miskin itu Privilege'.
Nama selebgram muda Indra Kenz alias Indra Kesuma kembali mencuri perhatian publik lantaran dituding telah merugikan orang lewat promosi aplikasi Binomo.
Indra Kenz kemudian melapor ke Polda Metro Jaya untuk tudingan pencemaran nama baik.
Hal ini lantaran isu tersebut telah mengganggu nama baiknya, hidup dan bisnisnya.
Baca juga: BELA DIRI, Indra Kenz Ogar Dituding Rugikan Orang Lain Lewat Binomo, Tanggung Jawab Masing-masing
Baca juga: Sebut Miskin itu Privilege, Indra Kenz Crazy Rich Medan Ramai Dicibir, Tegaskan Cuma Opini Pribadi
Biodata Indra Kenz crazy rich Medan.
Selain disorot terkait Binomo, Indra Kenz beberapa waktu lalu mengeluarkan statement yang bikin netizen geram.
Indra Kenz mengatakan jika menjadi miskin adalah sebuah privilege.
Pasalnya orang miskin disebut bisa merasakan berjuang yang sesungguhnya.
Sebagaimana diketahui, kekayaan Indra Kenz saat ini tak usah ditanyakan lagi.
Publik lantas penasaran dengan sosok Indra Kenz yang digadang-gadangkan jadi crazy rich Medan tersebut.
GridFame.id akan merangkum sedikit tentang biodata, karir, hingga fakta menarik terkait Indra Kenz.
Berikut biodata singkatnya yang diambil dari berbagai sumber.
Indra Kenz memiliki nama asli Indra Kesuma.
Lahir di Rantaupapat, Sumatera Utara, pada 31 Mei 1996.
Saat ini usia Indra Kenz menginjak 25 tahun.

Baca juga: Ponsel Rizky Billar & Indra Kenz Hilang di Acara Ultahnya, Atta Halilintar Akui Siap Ganti: Cuma
Melansir dari Surya.co.id, Indra Kenz sendiri rupanya bukan berasal dari keluarga berada.
Saat masih menempuh pendidikannya, ia harus bekerja serabutan untuk mendapat uang tambahan.
Ia pernah menjadi penjaga toko dan menjalankan bisnis online sejak SMA.
Sejumlah pekerjaan lain pun pernah ia coba, seperti penyanyi cafe, penyiar radio, kerja kantoran, dan menjalankan online shop.
Melansir dari Forlap Dikti, Indra Kenz penah tercatat sebagai mahasiswa teknik di Universitas Prima Indonesia pada 2014–2018 lalu.
Pekerjaan serabutan yang ia lakoni pun juga ia lakukan saat menempuh pendidikan S1-nya.
Setelah menjajal berbagai pekerjaan, Indra Kenz akhirnya berfokus melakoni bisnis di bidang digital.
Melansir dari TribunKaltim.com, Indra Kenz memiliki perusahaan bernama PT Disotiv Citra Digital.
Perusahaan ini membawahi berbagai bidang usaha, seperti digital marketing, videografi, dan lain sebagainya.
Indra juga seorang trader ulung yang mendirikan kursus trading secara online.
Setelah itu ia mulai merambah sebagai konten kreator.
Ia aktif di beberapa media sosial seperti Instagram, TikTok dan Youtube.
Kini Indra Kenz dikenal sebagai crazy rich Medan dengan gurita bisnisnya.
Ditilik dari bio Instagram pribadinya, Indra Kenz memiliki beberapa bisnis menjanjikan.
Yakni Kursus trading, Disotiv logo digital, bar, bisnis makanan Mie Jongkok, dan sepatu.
(*)
Artikel ini telah tayang di fame.grid.id dengan judul Tengah Disorot! Dihujat Habis-habisan Gegara Sebut Miskin adalah Privilege, Intip Biodata Indra Kenz Crazy Rich Medan yang Ternyata Pernah Rasakan Hidup Susah
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Dugaan Penipuan Aplikasi Binomo oleh Indra Kenz, Bareskrim Polri Kategorikan dalam Judi Online,
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Igman Ibrahim)(Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)