Breaking News:

Amigdala Lempar Pernyataan Sikap soal Kekerasan dalam Pacaran yang Dialami Mantan Vokalis

Band Amigdala akhirnya layangkan pernyataan sikap soal kekerasan dalam pacaran yang dialami mantan vokalisnya.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Instagram @musikamigdala
Formasi baru band Amigdala. 
- Transpose +

TRIBUNSTYLE.COM - Amigdala akhirnya layangkan pernyataan sikap soal kekerasan dalam pacaran yang dialami mantan vokalisnya.

Baru-baru ini, band Amigdala menjadi perbincangan hangat publik.

Hal itu menyusul mantan vokalisnya yang membuat tulisan berisi curhatan di balik lagu-lagu Amigdala.

Mantan vokalis tersebut bernama Aya Canina, yang mengaku telah mengalami pelecehan saat pacaran dulu.

Secara gamblang, ia pun menyebut orang yang melakukan kekerasan tersebut adalah gitaris Amigdala.

Tidak hanya gitaris, Aya Canina juga menyebut personil lainnya sebagai pelanggeng kekerasan.

Baca juga: MENGENAL Amigdala, Band Indie Bandung yang Lagunya Menginspirasi Film Kukira Kau Rumah

Baca juga: Umay Shahab Buka Suara soal Film Kukira Kau Rumah dan Kaitannya dengan Kasus Mantan Vokalis Amigdala

Amigdala formasi lama.
Amigdala formasi lama. (Instagram @musikamigdala)

Tulisan itu ia bagikan melalui Instagram, hingga menjadi viral, bahkan sempat trending di Twitter.

Menanggapi hal tersebut, Amigdala pun buka suara.

Lewat Instagram, Kamis, 10 Februari 2022, Amigdala membuat pernyataan sikap.

Band indie tersebut mengaku bersalah karena telah mengabaikan kekerasan yang terjadi.

Mereka juga berkomitmen memenuhi semua tuntutan yang diajukan Aya.

Amigdala mendukung penuh pilihan penyintas mendapatkan keadilan dan pemulihan.

Pernyataan sikap Amigdala soal kekerasan yang dialami mantan vokalis.
Pernyataan sikap Amigdala soal kekerasan yang dialami mantan vokalis. (Instagram @musikamigdala)

Selain itu, Amigdala juga menambahkan bahwa personilnya yang merupakan pelaku kekerasan, berinisial IE, sudah tak lagi menjadi bagian dari band tersebut sejak Juli 2021.

Meski begitu, mereka menyadari dan mengakui bahwa kekerasan yang dialami Aya Canina terjadi ketika IE masih menjadi bagian dari Amigdala.

"Kami lalai. Kami tidak ikut campur dan mengambil tindakan dalam perkara antara pelaku dan penyintas selama masa tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
AmigdalakekerasanvokalisAya Canina
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved