'Bakal Pintar Nyanyi', Rizky Febian Terkesima Lihat Interaksi Baby Adzam dengan Nathalie Holscher
Rizky Febian terkesima melihat interaksi baby Adzam dengan bunda Nathalie Holscher. Kekasih Mahalini yakin si bungsu akan menjadi penyanyi hebat.
Editor: Heradhyta Amalia Primadhani
1. Diberi stimulus
Cara yang pertama ialah memberikan rangsangan pada anak untuk bisa lebih bereksplorasi terhadap diri dan lingkungannya. Orangtua dapat memulainya dengan memberi kesempatan pada anak untuk mengenal berbagai macam bentuk kegiatan.
Misalnya olahraga, hobi, dan jenis pekerjaan di sekelilingnya. Itu bisa dilakukan dengan pendekatan yang ringan dan menyenangkan sesuai usia anak. Sebagai contoh, orangtua dapat mengajak anak ke lapangan untuk melihat berbagai macam jenis olahraga.
Atau bisa pula dengan menghadiri pertunjukan musik yang ramah anak, menyaksikan pentas-pentas kesenian atau dengan berjalan-jalan di taman bermain.
2. Tingkah laku diamati
Cobalah dengan mengamati tingkah laku anak. Jenis kegiatan apa anak merasa senang dan ingin mengulang untuk melakukannya lagi. Bahkan anak akan merasa tertarik sehingga selalu ingin tahu lebih banyak lagi.
Ini bisa dicontohkan, setelah beberapa kali diajak main di lapangan olahraga, anak merasa tertarik dengan sekumpulan orang yang bermain sepatu roda, maka orangtua dapat mengajak anak untuk lebih mengenal olahraga yang menarik perhatiannya itu.
3. Amati kecerdasan anak
Sebenarnya, setiap anak memiliki kecerdasan masing-masing. Ada 9 jenis kecerdasan, yakni: kecerdasan linguistik (word smart) kecerdasan logika matematika (number smart) kecerdasan visual spasial (picture smart) kecerdasan kinestetik (body smart) kecerdasan interpersonal (people smart) kecerdasan intrapersonal (self smart) kecerdasan naturalis (nature smart) kecerdasan ekstensial (extential intelligence) Adapun 9 kecerdasan ini sering disebut sebagai kecerdasan majemuk (multiple intelligence).
Teori ini dapat digunakan sebagai bahan acuan orangtua dalam menggali minat dan bakat anak.
Bisa saja seorang anak tidak cakap dalam berhitung tapi sangat lincah dalam gerak dan olah tubuhnya, sehingga ia sangat berbakat di kegiatan olahraga seperti senam atau kegiatan seni tari.
4. Beri ruang berekspresi Kalau Anda sudah paham atau mengetahui bakat dan minat anak, maka langkah selanjutnya ialah memberikan ruang yang tepat agar bisa mengekspresikan kemampuannya.
Cobalah mendekatkan anak dengan orang yang ahli pada aktivitas yang ia sukai. Bergabung dengan perkumpulan yang sesuai bakat dan minat anak ini adalah salah satu cara memberikan ruang gerak aktif bagi mereka.
Selain itu juga bisa dengan mengikuti berbagai perlombaan yang sesuai bakat dan minat, sehingga anak akan semakin percaya dengan dirinya.
5. Beri dukungan positif
Apapun yang dilakukan anak, maka Anda sebagai orangtua termasuk keluarga lain dan lingkungan agar memberikan dukungan positif.
Dukungan ini tentu punya peran besar dalam pemupukan minat dan bakat anak sejak dini. Selain itu, anak akan terus termotivasi untuk tumbuh secara optimal.
(BanjarmasinPost.co.id/Kristin Juli Saputri)
Artikel ini diolah dari BanjarmasinPost.co.id dengan judul: Sinyal Adzam Putra Nathalie Holscher Ikuti Jejak Rizky Febian, Gegara Aksi Anak Bungsu Sule Terekam