USIA 50 Masih Langsing, Victoria Cuma Makan 2 Makanan Ini Selama 25 Tahun, David Beckham Jadi Saksi
Victoria Beckham di usia 50 masih tampak langsing bugar, sang suami, David Beckham bocorkan rahasianya.
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Victoria Beckham di usia 50 masih tampak langsing bugar, sang suami, David Beckham bocorkan rahasianya.
Meski sudah melahirkan empat anak, namun tak membuat tubuh Victoria berubah.
Baru-baru ini, David Beckham membocorkan rahasia tubuh langsing sang istri, Victoria Beckham.
Victoria Beckham memang dikenal sebagai sosok yang seakan tidak menua walaupun kini usianya hampir 50 tahun.
Bahkan, Victoria yang sudah melahirkan empat anak ini selalu terlihat langsing bak ABG berusia 20 tahun.

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun Victoria Beckham ke-47, David Beckham Ucap Pesan Manis: Ibu dan Istri Terbaik
Baca juga: Profil Rebecca Loos, Mantan Selingkuhan David Beckham yang Bikin Victoria Nyaris Bunuh Diri
Rupanya, hal ini sangat berkaitan dengan gaya hidup yang dianut oleh penyanyi kelahiran tahun 1974 ini.
Lewat podcast River Café Table 4 yang dirilis 4 Februari 2022, mantan pemain sepak bola ini mengungkapkan kebiasaan sang istri.
"Dia hanya makan ikan bakar, sayuran kukus, dia sangat jarang menyimpang dari itu," kata Beckham dikutip dari Vogue via Kompas.com.
Dalan podcasti itu, David Beckham juga menyebutkan bahwa dirinya telah menikahi seorang wanita yang makan makanan yang sama selama 25 tahun.
"Sayangnya saya menikah dengan seseorang yang telah makan hal yang sama selama 25 tahun terakhir," ujar Beckham.
Tak hanya itu, dalam kesempatan lainnya, Victoria memang mengaku bahwa dirinya cukup ‘rewel’ menyangkut makanan.
Mantan anggota Spice Girl ini tidak bisa mengonsumsi makanan berminyak, mentega, dan bahkan saus dalam makanan sehari-harinya.
Ikan dan sayuran memang merupakan salah satu jenis makanan yang memang direkomendasikan para ahli.
Seperti yang diwartakan Tribunnews.com, mengonsumsi ikan secara teratur dapat mendatangkan banyak manfaat kesehatan.
Mulai dari menurunkan risiko penyakit jantung, meningkatkan kesehatan mata, meningkatkan fungsi otak, hingga mengurangi depresi.