Dituding Serobot Antrean PCR, Cinta Laura Tuai Hujatan, Sang Ibu Membela: Mungkin Sudah Janjian
Herdiana Kiehl ibunda Cinta Laura bela sang putri imbas dituding serobot antran PCR hingga disebut punya privilege.
Editor: Joni Irwan Setiawan
Herdiana Kiehl menduga anaknya sudah melakukan janjian terlebih dahulu sebelum tes PCR.
“Oh, mungkin sudah janjian sebelumnya dengan pihak terkait untuk diswab pada jam tertentu sebelum shooting film,” tulis Herdiana melalui pesan singkat dikutip TribunStyle dari GridHot, Senin, 7 Februari 2022.
Sementara itu Cinta Laura sendiri hingga saat ini belum angkat bicara.
Menilik dari laman Instatgram miliknya, Cinta memilih fokus pada aktivitas yang tengah dikerjakannya.
Hujatan pun masih berdatangan ke akun Instagram milik Cinta Laura.
Cinta Laura Tolak Jadi Anggota DPR
Cinta Laura memang dikenal sebagai salah satu aktris muda yang multitalenta dan berprestasi.
Lulus hanya dalam waktu tiga tahun dan berhasil meraih predikat cumlaude di Columbia University jurusan Psikologi dan Sastra Jerman, Cinta Laura menuai kagum para fansnya.
Bahkan Cinta Laura sempat jadi sorotan saat blak-blakan menolak ketika ditawari jadi anggota DPR.
"Sebenernya selama ini dari aku lulus kuliah dulu sudah pernah ditawari menjadi anggota DPR atau ikut partai," ungkap Cinta Laura di YouTube Najwa Shihab pada (29/10/2021).
Namun, Cinta Laura justru memilih untuk menolak tawaran tersebut.
Cinta Laura merasa pengetahuan dan informasi yang dimilikinya belum cukup untuk menjadi bekal dirinya terun ke dunia politik.
Mengutip TribunStyle.com 'Miliki Segudang Prestasi Akademik, Cinta Laura Justru Tolak Tawaran Jadi Anggota DPR, Ini Alasannya'.
Baca juga: Miliki Segudang Prestasi Akademik, Cinta Laura Justru Tolak Tawaran Jadi Anggota DPR, Ini Alasannya
Baca juga: Merendah hingga Dibela Cinta Laura, Fadil Jaidi Sebut Dirinya Calon Suami Eks Marcell Darwin
Menurut Cinta Laura, seorang pemimpin harus bisa memberikan perubahan yang positif terhadap bangsa dan negara.
"Karena aku tidak ingin menjadi pemimpin yang buta. Dalam arti tidak punya cukup informasi untuk benar-benar membuat perubahan yang positif dan signifikan," katanya.