Berapa Uang yang Dikeluarkan Prilly Latuconsina untuk Membeli Persikota Tangerang?
Mendapati pertanyaan yang mengulik jumlah uang yang dirogoh Prilly untuk mengakuisisi Persikota Tangerang, apa kata mantan Aliando Syarief?
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Berapa uang yang dirogoh Prilly Latuconsina saat membeli Persikota Tangerang?
Apa alasan Prilly Latuconsina mengakuisisi tim sepakbola yang masih berlaga di Liga 3?
Seberapa serius Prilly Latuconsina terjun ke industri sepakbola negeri ini?
Baca juga: Umay Shahab, Sukses Sutradarai Kukira Kau Rumah yang Dibintangi Prilly Latuconsina, Dulu Artis Cilik
Baca juga: Punya Kebun di Rumah, Prilly Latuconsina Suka Panen Sayur dan Jeruk, Langsung Dimasak Sendiri!
Prilly Latuconsina menyusul Raffi Ahmad yang mengakuisisi RANS Cilegon FC dan Atta Halilintar membeli AHHA PS Pati.
Berbeda dengan RANS Cilegon FC yang dibina suami Nagita Slavina, klub Prilly Latuconsina mengawali kiprahnya dari Liga 3 Indonesia.
Memang, saat ini Persikota Tangerang berlaga di Liga 3 Indonesia.
Lantas berapa uang yang dirogoh Prilly Latuconsina saat membeli Persikota Tangerang?
Mendapati pertanyaan yang mengulik jumlah uang yang dirogoh Prilly untuk mengakuisisi Persikota Tangerang, mantan Aliando Syarief menolak menjelaskannya.
Dia hanya menjelaskan, saat ini persentase sahamnya dan uang yang dikeluarkannya belum diumumkan.
"Kami bukan perusahaan terbuka. Berapa persen akuisisi dan berapa persen uang yang aku keluarkan, belum bisa diumumkan saat ini," kata Prilly Latuconsina, Jumat (5/2/2022).
Prilly Latuconsina hanya memastikan bahwa persiapannya sampai dua tahun sebelum diumumkan sebagai pemilik Persikota Tangerang.
Pembicaraan terkait Persikota Tangerang yang masih berlaga di Liga 3 Indonesia ini terus dilakukan Prilly Latuconsina yang serius terjun ke industri sepakbola negeri ini.
Prilly Latuconsina sengaja merintis bisnis klub sepakbola dari bawah supaya mengetahui 'peta permainannya'.
"Aku memang ingin tim sepakbola di Liga 3 supaya aku paham industri ini," ucap Prilly Latuconsina.
Menurut Prilly Latuconsina, terjun ke industri sepakbola Indonesia butuh waktu serta bukan proses singkat dan mudah.