Doa Muslim
Sering Insomnia? Bacalah Doa dan Dzikir Ini, Langkah Pembersihan Diri, Dilindungi Hingga Pagi Tiba
Simak bacaan doa dan dzikir lengkap sebelum tidur, niscaya dilindungi Allah SWT hingga pagi tiba.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Simak bacaan doa dan dzikir lengkap sebelum tidur, niscaya dilindungi Allah SWT hingga pagi tiba.
Tidur merupakan sunnatullah dan hak tubuh untuk beristirahat setelah lelah beraktivitas.
Sebelum tidur, ada baiknya jika kita melakukan beberapa sunnah yang telah dianjurkan Rasulullah SAW.
Salah satunya dengan berdzikir.
Dzikir sebelum tidur dianjurkan dilakukan Muslim agar dijauhkan dan dijaga dari godaan makhluk halus.
Berdzikir akan mendatangkan banyak nikmat, serta dosa-dosa akan dihapuskan oleh Allah SWT.
Baca juga: Dzikir dan Doa Hari Jumat, Dosa Sebanyak Buih di Lautan Diampuni, Keinginan Dikabulkan Allah SWT
Baca juga: Bacaan Dzikir Pendek Setelah Salat Fardhu Sesuai Sunnah, Lengkap Tulisan Arab dan Terjemahannya
Dihimpun dari berbagai sumber, inilah bacaan doa dan dzikir malam sebelum tidur yang baik dilakukan.

1. Membaca Surah Al-Ikhlash, Al-Falaq dan An-Naas
Pertama-tama, bacalah surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas.
Kemudian dua telapak tangan tersebut mengusap tubuh yang dapat dijangkau, dimulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan.
2. Membaca Ayat Kursi
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.
Artinya:
“Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS. Al Baqarah: 255)
