Sama-sama Bahas KDRT, Ceramah Oki Setiana Dewi Dibandingkan dengan Mamah Dedeh, Beda Jauh!

TRIBUNSTYLE.COM - Ceramah Oki Setiana Dewi dibandingkan dengan ceramah Mamah Dedeh.

Oki Setiana Dewi terus menjadi sorotan buntut ceramah soal KDRT.

Baru-baru ini, Oki Setiana Dewi dibandingkan dengan Mamah Dedeh yang sangat berbeda memberikan ceramah mengenai KDRT.

Mamah Dedeh menyinggung dalam Islam tak boleh menyakiti diri sendiri.

Baca juga: Tolak KDRT, Oki Setiana Dewi Minta Maaf Ceramahnya Bikin Gaduh, Kakak Ria Ricis Akan Perbaiki Diri

Baca juga: Oki Setiana Dewi Dinilai Normalisasi KDRT, Gus Miftah Luruskan Ceramah Kakak Ria Ricis, Singgung Ini

Oki Setiana Dewi terus mendapatkan kecaman dari berbagai pihak terkait isi ceramah yang disampaikan diduga menormalkan tindakan KDRT.

Meski telah memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada media, tetapi nampaknya tak membuat netizen luluh untuk berhenti mencibir kakak Ria Ricis ini.

Karena video ceramah tersebut lah Oki mendapatkan kritik pedas hingga menjadi trending topik.

Oki Setiana Dewi mendapatkan sorotan setelah berceramah tentang perempuan di Jeddah, Arab Saudi, yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Lebih lanjut, Oki Setiana Dewi menyebutkan bahwa para perempuan kerap lebay dalam menyelesaikan masalah.

Kini karena tindakannya, pendakwah Mama Dede juga turut dikaitkan menjadi bahan perbincangan netizen yang dinilai membandingkan antara ceramah Mama Dede dan Oki Setiana Dewi.

Netizen menganggap jika Mama Dede lebih membela kaum perempuan dibandingkan Oki Setiana Dewi.

Hal tersebut dibuktikan dengan video ceramah yang disampaikan Mama dede di salah satu stasiun televisi yang membahas KDRT kembali diunggah oleh salah satu akun netizen di twitter.

Dalam ceramahnya, Mama Dedeh menyampaikan pendapatnya terkait seorang istri yang mengalami KDRT dari suaminya. Kutipan ceramah yang disampaikan oleh mamah Dedeh menyita perhatian banyak orang.

Berbeda dari ceramah Oki Setiana Dewi yang memilih tidak membuka Aib suami yang melakukan KDRT, Mama Dede justru mengungkapkan jika setiap orang memiliki hak atas tubuhnya sendiri, bahkan ketika sakit pun kita diharuskan untuk berobat bukan memilih diam saja.

"Kita punya hak atas tubuh kita, sakit aja wajib berobat. Kalau ada seorang istri bertahan, 'biarin digebukin tiap hari mah, ditendangin juga biarin yang penting anak-anak bisa belajar yang bener, malu sama orang lain', maaf sangat-sangat salah. Kita sebagai manusia punya hak hidup, hak sehat, hak tenang. Ya, Allah, siapa yang mau menderita batin seumur hidup? Jadi orang itu jangan mencelakai diri sendiri," kata Mamah Dedeh.