Denada Mantap Jadi Instruktur Zumba, Mengaku Ditolong Secara Mental & Bahagia Mendapat Banyak Teman

Lewat olahraga zumba ini juga Denada mulai mencintai dirinya sendiri.

Bukan hanya sebuah rutinitas saja, zumba sepertinya telah menjadi tumpuan hidup Denada.

"Tidak perlu mengubah diri sendiri menjadi individu baru.

Tentu saja setiap individu memiliki cara berbeda-beda untuk dapat mencintai diri sendiri dan mencapai tujuan.

Bagi saya, rutin melakukan olahraga Zumba adalah salah satu cara untuk membentuk rasa cinta pada diri sendiri," jelas Denada.

Perjuangan Denada semasa hidup di Singapura ternyata juga sangat berat.

Pernah saldo atm sisa Rp 200 ribu namun harus cukup untuk kebutuhan dan pengobatan anaknya.

Inilah kisahnya!

Perjuangan Denada di Singapura

Sebagai single parent, tentu bukanlah hal yang mudah dijalani oleh sebagian orang,

Posisi itulah yang saat ini tengah dirasakan Denada.

Denada kini harus banting tulang mencari rezeki untuk bisa bertahan hidup.

Terlebih lagi, putrinya Aisha Aurum yang tengah mengidap kanker darah.

Biaya berobat anaknya yang cukup mahal sempat membuat Denada kesulitan mendapatkan uang di masa pandemi.

Baca juga: Tak Ada Job Selama Pandemi, Denada Jual Mobil hingga Rumah Demi Biayai Pengobatan Anak di Singapura

Baca juga: Sempat Bosan, Denada Bahagia Akhirnya Karantina 10 Hari Selesai, Rindu ke Anak Segera Terobati

Bahkan ia pernah harus bertahan hidup dengan saldo rekening Rp 200 ribuan