Down For Life Rilis Single Baru 'Children of Eden', Dedikasi untuk Anak-Anak Berkebutuhan Khusus
and asal Solo, Down For Life mendedikasikan single barunya untuk anak-anak berkebutuhan khusus, sebuah lagu berjudul 'Children of Eden.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Band asal Solo, Down For Life mendedikasikan single barunya untuk anak-anak berkebutuhan khusus, sebuah lagu berjudul 'Children of Eden.
Sebelumnya, mereka telah melepas dua single pada tahun 2020 lalu, yakni 'Mantra Bentala' dan Apokaliptika'.
Kini, Down For Life, band metal kebanggaan Kota Solo, kembali menggebrak kancah musik keras dalam negeri.
Sebuah single bertajuk 'Children of Eden' dilepas pada 15 Januari 2022.
Lagu tersebut rilis dalam bentuk video musik yang bisa ditonton lewat kanal YouTune Blackandje Records.
"Proses penggarapan single ini dikerjakan dalam periode waktu yang cukup panjang, semenjak tahun 2019, karena para personilnya sendiri berada di beberapa kota berbeda," ujar sang vokalis, Stephanus Adjie.
Baca juga: Rahmanika Rilis Video Musik Pirates, Ajak Berfantasi soal Pantai dan Bajak Laut Topi Jerami
Baca juga: Grup Band Olly Oxen Rilis Single Terbaru Bertajuk Bohemia, Tampilkan Warna dan Formasi Baru

Selain itu, lewat lagu ini pula, Down For Life memperkenalkan personil baru.
Ada dua nama muda yang kini resmi bergabung di formasi baru, yakni Mattheus Aditirtono (bass) dan Adria Sarvianto (sequencer).
Program Kampanye Membantu Anak- Anak Berkebutuhan Khusus
Menariknya, Down For Life mendedikasikan lagu ini untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Lirik dari 'Children of Eden' mengangkat cerita Malik, anak kedua dari Kukuh Prasetyo Hadi, kerabat dekat Down For Life, serta Keysha, keponakan dari Stephanus Adjie.
Sang vokalis berpendapat bahwa keduanya tidak pernah memilih untuk terlahir dengan kondisi tersebut.

"Meski memiliki beberapa keterbatasan, namun dengan hebatnya mereka tumbuh sebagai pribadi yang luar biasa tanpa perlu meminta kasih sayang berlebih atau pun kesempatan spesial.
Keduanya justru lebih ingin mendapat perlakuan yang sama seperti orang lain dan sebagai manusia sesuai dengan kapasitasnya masing-masing," tutur Adjie.
Hal tersebut yang kemudian digarap sedemikian rupa, sebuah tribute dengan gaya penyampaian yang gagah khas Down For Life.