Breaking News:

Nabi SAW Membaca 2 Surat Ini Saat Sholat Fajar, Tata Cara Amalan yang Lebih Baik dari Dunia Seisinya

Berikut 2 surat yang dibaca oleh Nabi SAW saat melakukan sholat fajar, lengkap bacaan niat hingga tata cara amalan yang lebih baik dari dunia seisinya

gaulfresh
Ilustrasi menjalankan sholat sunnah fajar. 

Namun sebagian ulama adapula yang memberikan tuntunan niat sholat fajar

أُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَةً لِلهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatash-shubhi rak'ataini qabliyyatal lillahi ta'ala.

Artinya: Aku niat sholat sunah sebelum Subuh dua rakaat karena Allah Taala.

Baca juga: Doa Agar Hati Selalu Bersandar pada Allah SWT, Aa Gym: Hidup Tak Miliki Sandaran Kokoh akan Hancur

Baca juga: Panen Berkah, 4 Amalan Mulia Saat Istri Hamil, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Soal Peringatan 4 Bulanan

Baca juga: 7 Keutamaan Sholat Dhuha & Penjelasan Waktu Terbaik, Sedekah 360 Sendi hingga Kebaikan Setara Umroh

Melakukannya dengan Ringkas

Di antara petunjuk dan contoh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam melakukan dua rakaat sholat sunnah subuh adalah dengan meringankannya dan tidak memanjangkan bacaannya, dengan syarat tidak melanggar perkara-perkara yang wajib dalam sholat. Hal ini ditunjukkan oleh kisah berikut :

عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ حَفْصَةَ أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ مِنْ الْأَذَانِ لِصَلَاةِ الصُّبْحِ وَبَدَا الصُّبْحُ رَكَعَ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ تُقَامَ الصَّلَاةُ

Dari Ibnu Umar, beliau berkata bahwasanya Hafshah Ummul Mukminin telah menceritakan kepadanya bahwa dahulu bila muadzin selesai mengumandangkan adzan untuk sholat subuh dan telah masuk waktu subuh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan sholat sunnah dua rakaat dengan ringan sebelum melaksanakan sholat subuh.( HR Bukhari 583).

Diceritakan juga oleh ibunda ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha :

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ بَيْنَ النِّدَاءِ وَالْإِقَامَةِ مِنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ

“Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sholat dua rakaat ringan antara adzan dan iqamat sholat subuh.”(HR. Bukhari 584)

‘Asiyah radhiyallahu ‘anha juga menjelaskan ringannya sholat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan menyatakan :

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُخَفِّفُ الرَّكْعَتَيْنِ اللَّتَيْنِ قَبْلَ صَلاَةِ الصُّبْحِ حَتىَّ إِنِّيْ لأَقُوْلُ : هَلْ قَرَأَ بِأُمِّ الْكِتَابِ؟

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meringankan dua rakaat sholat sunnah subuh sebelum sholat fardhu Subuh, sampai-sampai aku bertanya : “Apakah beliau membaca surat Al-Fatihah?” (HR Bukhari 1095 dan Muslim 1189)

Hadits-hadits di atas menunjukkan sunnahnya memperingan sholat ketika melaksanakan sholat sunnah subuh. Tentu saja yang dimaksud meringankan sholat di sini dengan tetap menjaga rukun dan hal-hal yang wajib dalam sholat.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Nabi SAWsholat fajarsholat subuh
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved