Cuma Punya Rp200 Ribu, Denada Rela Putar Otak Demi Biayai Pengobatan Kanker Anak: Nangis Sama Allah
Denada ceritakan perjuangannya hidup di Singapura. Pernah saldo atm sisa Rp200 ribu namun harus cukup untuk kebutuhan dan pengobatan anaknya.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Denada ceritakan perjuangannya hidup di Singapura. Pernah saldo atm sisa Rp 200 ribu namun harus cukup untuk kebutuhan dan pengobatan anaknya.
Sebagai single parent, tentu bukanlah hal yang mudah dijalani oleh sebagian orang,
Posisi itulah yang saat ini tengah dirasakan Denada.
Denada kini harus banting tulang mencari rezeki untuk bisa bertahan hidup.
Terlebih lagi, putrinya Aisha Aurum yang tengah mengidap kanker darah.
Biaya berobat anaknya yang cukup mahal sempat membuat Denada kesulitan mendapatkan uang di masa pandemi.
Baca juga: Tak Ada Job Selama Pandemi, Denada Jual Mobil hingga Rumah Demi Biayai Pengobatan Anak di Singapura
Baca juga: Sempat Bosan, Denada Bahagia Akhirnya Karantina 10 Hari Selesai, Rindu ke Anak Segera Terobati
Bahkan ia pernah harus bertahan hidup dengan saldo rekening Rp 200 ribuan
Hal itu diceritakannya saat berbincang bersama Maia Esianty baru-baru ini.

"Pernah dalam satu hari, satu hari atm aku itu cuma ada Rp 200 ribu rupiah, nggak nyampai 20 dolar itu kan," ujar Denada, dilansir Tribun Style dari YouTube MAIA ALELDUL TV pada Minggu, 2 Januari 2022.
Denada pun kebingungan bagaimana caranya mendapatkan uang lantaran kebutuhan yang harus dipenuh setiap hari serta masih harus membiayai kemoterapi sang putri.
"Sementara 20 dolar di Singapura buat apa sih. Sementara kita ini, Aisyah harus treatment, setiap hari tentunya ada pengeluaran. Dan enggak satu kali dua kali ini benar-benar enggak tahu gimana," lanjutnya.
Tak hanya sekali itu saja, Denada mengaku kerap berada dalam kondisi kesulitan ekonomi semenjak 2 tahun terakhir.
Ia pun hanya bisa pasrah sembari menggantungkan bantuan dari Tuhan.
"Jadi kalau udah tahu begitu, aku udah enggak tahu mau ngapain, aku enggak ada teman ngobrol, enggak tanya siapa-siapa. Jadi yaa cuma nangis aja sama Allah, minta tolong sama Allah," kata Denada.

Baca juga: Putrinya Ulang Tahun, Denada Turut Doakan Diri Sendiri: untuk Bisa Membesarkan dan Mendidik Aisha
Baca juga: Butuh Biaya Untuk Pengobatan Sang Putri, Denada Rela Jual Rumah hingga Tanah, Sudah Laku?
Rezeki memang tak pernah ada yang tahu kapan datangnya.