Stres dengan Berita Covid-19 Omicron, Annisa Bahar Justru Terhibur dengan Pemberitaan Doddy Sudrajat
Annisa Bahar lebih pilih berita Doddy Sudrajat ketimbang berita Covid-19 varian Omicron, ini alasannya.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Annisa Bahar lebih pilih berita Doddy Sudrajat ketimbang berita Covid-19 Omicron, ini alasannya.
Annisa Bahar membandingkan berita terkait varian baru Covid, yakni Omicron dengan berita Doddy Sudrajat.
Ibu Juwita Bahar itu mengaku lebih memilih untuk melihat berita terkait Doddy Sudrajat dan mengungkapkan alasannya.
Pemilik goyang patah-patah itu malah menganggap berita kontroversial Doddy Sudrajat bisa menjadi obat penghilang stres.
Hal itu disampaikannya lewat unggahan di Instagram Story.
Baca juga: COVID-19 Omicron Memburuk di Inggris & China, Lockdown hingga Penjara, di Indonesia Masih Puluhan
Baca juga: Doddy Sudrajat Terus-terusan Dihujat, Medina Zein Kasihan: Dia yang Rawat Vanessa Sampai 16 Tahun
"Netizen kalau disuruh pilih mending lihat berita tentang Covid apa tentang Pak Doddy?
Kan kalian dua-duanya sama-sama enggak suka aku lihat tapi pilih deh say?" tulis Annisa Bahar dalam Instagram Storynya.
Menurutnya, dia lebih baik setiap hari melihat berita tentang Doddy ketimbang pengumuman soal varian baru virus Covid-19, Omicron.
Hal itu karena dirinya merasa lebih tenang lantaran dirinya jadi tak begitu menghiraukan berita terkait varian baru Covid, Omicron.
"Kalau aku pribadi mending lihat berita pak Doddy karena jadi tertutup berita Covid varian terbaru omicron keren kan hehe specta," tutur Annisa.
"Jadi menutup berita Covid terbaru omicron masyarakat untuk enggak fokus sama berita Covid.
Mau gelombang 3 kek mau gelombang berapapun hehe, tapi jadi lebih tenang sih udah enggak dihantui berita Covid sekarang," imbuhnya.
Annisa berharap dengan adanya berita Doddy Sudrajat masyarakat bisa lebih bebas bekerja karena tak terbebani dengan berita Covid-19 varian omicron.
"Biar aja deh berita pak Doddy asal pedagang bisa bebas berjualan tetap cari nafkah dengan tenang," ungkapnya.
"Daripada beritanya Covid mulu kita semua stres sudah dua tahun enggak kerja banyak yang bangkrut, banyak yang pengangguran.
