Breaking News:

5 FAKTA Video Viral Pria Hantam Remaja di Depan Minimarket, Seorang Kader Partai Sudah Ditangkap

Simak fakta-fakta video viral pria hantam remaja di depan minimarket, mobil parkir mepet hingga kader partai.

ISTIMEWA / HO - Tribun Medan/HO
Halpian Sembiring Meliala, kader PDI Perjuangan diduga aniaya remaja di depan minimarket. 

TRIBUNSTYLE.COM - Simak fakta-fakta video viral pria hantam remaja di depan minimarket, mobil parkir mepet hingga kader partai.

Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang remaja di Medan, Sumatera Utara, dianiaya oleh seorang pengemudi mobil.

Peristiwa ini terjadi di parkiran minimarket di Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Medan.

Insiden ini sempat terekam dalam kamera pengawas parkiran minimarket.

Dilansir dari Tribun-Medan, dan Kompas.com, simak fakta-fakta tentang penganiayaan remaja di parkiran minimarket berikut ini:

Baca juga: VIRAL Nikahan Guru Dihadiri Murid-murid Kecilnya, Hadiah yang Diberikan Anak-anak Ini Tak Terduga

Baca juga: VIRAL Video Diduga Kecurangan SPBU di Bintaro, Beli 100 Ribu Seharusnya 13 Liter Cuma Dapat 9 Liter

Tangkap layar CCTV yang memperlihatkan seorang pengemudi mobil pukul remaja di parkiran minimarket.
Tangkap layar CCTV yang memperlihatkan seorang pengemudi mobil pukul remaja di parkiran minimarket. (Twitter @NAurumn)

1. Pengakuan korban dan Ibu

Ibu korban, Ina, mengatakan, penganiayaan itu terjadi ketika anaknya berbelanja di minimarket, Kamis (16/12/2021), sekitar pukul 18.00 WIB.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka memar di bagian pipi.

Kini, bengkaknya sudah menghilang.

Namun, hingga saat ini, telinga anaknya masih terasa nyeri.

Beberapa saat setelah kejadian, Ina melakukan visum dan scanning kepada putranya lantaran khawatir bila terjadi sesuatu.

2. Kronologi

Ina menceritakan, saat itu putranya yang berinisial FL sedang berbelanja ke minimarket.

Saat berada di dalam minimarket, FL diberitahu bahwa sepeda motornya disenggol mobil.

Mobil itu berwarna hitam yang dikemudikan terduga pelaku.

Lalu, ketika korban hendak beranjak dari minimarket, motornya terhalang oleh mobil tersebut.

Waktu itu, posisi parkir sepeda motornya sudah mentok.

Dia juga khawatir seandainya membuat lecet mobil orang.

Berdasar penuturan anaknya, FL lalu mengatakan pada pria itu, "Tolong geser mobil, Pak."

"Bapak itu turun dari mobil, langsung bilang, 'Tak sopan kali kau,' katanya."

"Disepaknya dan caci maki lah untuk anak saya."

"Setelah itu datang orang kasir melerai," ungkap Ina, Kamis (23/12/2021).

Dalam video yang beredar di media sosial, pengemudi mobil itu tampak memukul korban.

Korban yang tak melawan, tersudut hingga ke area depan minimarket.

Keributan kemudian dilerai oleh warga.

Ina menjelaskan, usai kejadian itu, terduga pelaku kemudian pergi begitu saja meninggalkan korban.

Adapun anaknya pergi ke masjid dan pulang pada pukul 19.30 WIB.

Korban bercerita ke ibunya Peristiwa tersebut diketahui Ina sehabis anaknya pulang dari masjid.

FL melaporkan penganiayaan itu kepada ibunya.

"Saat itu anak saya bilang, ‘Ma, Adek boleh melapor?’ Saya tanya lapor apa."

"Dia bilang tadi digebuk orang. Terkejut saya, sebagai ibu saya kan langsung gaguk. Saya bilang kenapa tak dilawan, katanya enggak berani, dia takut melawan orang tua," ucapnya.

Setelah mendengar kabar tersebut, Ina langsung mengajak korban dan tetangganya ke lokasi kejadian untuk melihat rekaman CCTV. Di situ, Ina mengetahui bagaimana anaknya dianiaya.

3. Sudah lapor polisi

Kejadian yang menimpa anaknya ini telah Ina laporkan ke Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan.

Atas kasus tersebut, Ina berharap agar terduga pelaku memperoleh hukuman.

"Harapan saya, dipenjarakan (dia). Biar jadi pelajaran lah sama dia. Jangan semena-mena," tuturnya.

Sewaktu dikonfirmasi Kompas.com terkait penanganan kasus tersebut, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Medan Kompol M. Firdaus hanya memberikan jawaban singkat. "Lagi dicek," terangnya.

4. Setelah ditelusuri ternyata pria penganiaya itu adalah kader PDI Perjuangan

Dilansir dari TribunMedan, pria yang diduga memukul remaja itu bernama Halpian Sembiring Meliala.

Menurut Komandan Satgas PDI Perjuangan Sumut, Darmawansya Sembiring, pria yang memukul anak sekolah itu merupakan Wakil Pembina Satgas PDI Perjuangan Sumut.

Darmawansya mengakui bahwa Halpian Sembiring Meliala memukul dan menganiaya FAL di gerai Indomaret Jalan Pintu Air IV, Kecamatan Medan Johor, Sumatera Utara.

Hanya saja, Darmawansya menyebut informasi yang viral tidak sesuai fakta.

Halpian Sembiring Meliala (kiri), kader PDI Perjuangan yang beraninya cuma sama anak sekolah.(HO)
Halpian Sembiring Meliala (kiri), kader PDI Perjuangan yang beraninya cuma sama anak sekolah.(HO) (Tribun Medan/HO)

Darmawansyah menuduh FAL berlaku tidak sopan pada Halpian Sembiring Meliala.

Komandan Satgas PDI Perjuangan ini menuding FAL berkata kasar pada Halpian Sembiring Meliala.

"Memang itu (mobil Halpian Sembiring Meliala) menghalangi motornya. Cuma anak ini bilang 'mundurkan mobilmu' sambil bentak-bentak," kata Darmawansya membela Halpian Sembiring Meliala, Jumat (24/12/2021).

Darmawansyah mengklaim bahwa Satgas PDI Perjuangan Sumut telah melakukan mediasi dengan keluarga pelajar SMA Al Azhar itu.

"Itu kan lagi mau tahap penyelesaian. Jadi sebenarnya anak ini terlalu kasar," kata Darmawansya.

Bahkan, Darmawansya mengaku ikut emosi melihat FAL.

"Kita juga sebagai orang tua merasa ini (emosi). Iya, lagi sama istrinya dia," ucapnya.

Menurut kabar, Halpian Sembiring Meliala belum lama dilantik sebagai anggota Satgas PDI Perjuangan.

Halpian Sembiring Meliala dilantik langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut.

5. Ditangkap polisi

Penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan akhirnya menangkap Wakil Pembina Satgas PDI Perjuangan Sumut, Halpian Sembiring Meliala.

Halpian Sembiring Meliala sebelumnya dilaporkan menganiaya FAL (16), pelajar SMA Al Azhar.

Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Halpian Sembiring Meliala ditangkap di satu kafe yang ada tak jauh dari rumahnya pada Jumat (24/12/2021) malam.

Sempat beredar kabar, bahwa kader PDI Perjuangan Sumut ini hendak melarikan diri.

"Enggak kabur, cuma lagi keluar sebentar ke kafe dekat rumahnya," kata Hadi, Sabtu (25/12/2021).

Hadi menjelaskan, nantinya kasus penganiyaan yang melibatkan Halpian Sembiring Meliala akan dirilis Polrestabes Medan.

Namun, Hadi tidak menjelaskan pukul berapa rilis akan dilakukan. 

 Sementara itu, identitas Halpian Sembiring Meliala terungkap berkat keterangan Komandan Satgas PDI Perjuangan Sumut, Darmawansya Sembiring.

Kata Darmawansya, memang Halpian Sembiring Meliala adalah kader PDI Perjuangan yang menjabat sebagai Wakil Pembina Satgas PDI Perjuangan Sumut.

Dalam keterangannya kemarin, Darmawansya membela Halpian Sembiring Meliala, meskipun dia mengakui bahwa rekannya itu menganiaya FAL, pelajar SMA Al Azhar.

Darmawansyah menuduh FAL berlaku tidak sopan pada Halpian Sembiring Meliala. 

Komandan Satgas PDI Perjuangan ini menuding FAL berkata kasar pada Halpian Sembiring Meliala. 

"Memang itu (mobil Halpian Sembiring Meliala) menghalangi motornya. Cuma anak ini bilang 'mundurkan mobilmu' sambil bentak-bentak," kata Darmawansya membela Halpian Sembiring Meliala, Jumat (24/12/2021).

Darmawansyah mengklaim, bahwa Satgas PDI Perjuangan Sumut telah melakukan mediasi dengan keluarga pelajar SMA Al Azhar itu.

"Itu kan lagi mau tahap penyelesaian. Jadi sebenarnya anak ini terlalu kasar," kata Darmawansya. 

Bahkan, Darmawansya mengaku ikut emosi melihat FAL. 

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul AKHIRNYA, Wakil Pembina Satgas PDI Perjuangan yang Aniaya Pelajar SMA Al Azhar Dipenjarakan Polisi

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BIKIN MALU, Satgas Partai yang Aniaya Pelajar SMA Al Azhar, Ternyata Kader PDI Perjuangan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Video Viral Remaja Dipukuli Pengemudi Mobil di Parkiran Minimarket Medan, Begini Kondisi Korban."

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
viralvideoMedan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved