INNALILLAHI, Nirina Zubir Sampaikan Kabar Duka Sang Ayah Meninggal Dunia: 'Selamat Jalan Buya'
Kabar duka, ayahanda Nirina Zubir meninggal dunia. Sempat dirawat di rumah sakit dan kondisi kritis.
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Delta Lidina Putri
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Kabar duka, ayahanda Nirina Zubir meninggal dunia. Sempat dirawat di rumah sakit dan kondisi kritis.
Kabar duka datang dari artis Nirina Zubir, sang ayah meninggal dunia pada hari ini, Kamis 23 Desember 2021.
Kabar tersebut disampaikan oleh Nirina Zubir melalui unggahan InstaStory.
Sebelumnya, ayah Nirina sempat dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi kristis.
"Innalillahi wa inna illahi raji'un
Selamat jalan buya," tulis Nirina.
Baca juga: Kabar Baik Kasus Mafia Tanah Nirina Zubir, Polisi Bakal Sita Aset Tanah Sekaligus Bisnis Tersangka
Baca juga: 7 Hari Meninggalnya Laura Anna, Jennifer Jill Kenang Kebaikan Eks Gaga Muhammad: Luar Biasa Banget
Pemeran film Paranoia itu memberikan doa untuk sang ayah.
"Semoga buya kami khusnul khotimah."
Kabar duka juga disampaikan oleh suami Nirina, Ernest dalam InstaStory.
Ernest memintakan doa untuk sang ayah mertua.
"Innalillahi wa innalillahi raji'un
Telah berpulah ke rahmatullah ayahanda tercinta @nirinazubir_ alm. Datuk Drs. H. Zubir Amin pada pukul 2.54 dini hari tadi.
Mohon doanya agar almarhum diterima disisi Allah SWT. Amiiinn," tulis Ernest.
Pada unggahan 3 Desember lalu, Nirina Zubir sempat memamerkan potret dengan sang ayah.
Nirina memberikan semangat dan menuliskan doa agar ayahnya kembali sehat.
"Ayuk Buya…
Sehat Buya…
Semangat Buya…
Jadi kita cari makan enak lagi yuks buy…
ke tempat dingin2 yuks buy…"
Baca juga: Lanjutan Kasus Mafia Tanah, Nirina Zubir Bahagia Aset Tersangka Bakal Disita: Ini Kabar Menyenangkan
Saat sang ayah di rumah sakit, Nirina setia menemani.
Ibu dua anak itu memberikan semangat agar ayahnya lekas sembuh.
"Kuat…semangat dan sehat ya buyakuw sayaaang…
Na dan kakak adik sabar menunggu buya tersenyum kembali…
Kami semua bersama buya," ujar Nirina Zubir di unggahan 29 November 2021.
Kabar Baik Kasus Mafia Tanah Nirina Zubir
Di sisi lain, kasus penggelapan aset yang dialami Nirina Zubir menemui babak baru.
Kabar baiknya, polisi akan segera melakukan penyitaan terhadap aset-aset milik Nirina yang telah dibawa para kabur tersangka.
Bukan hanya itu, polisi juga akan menyita aset tersangka berupa bisnis-bisnis mereka.
Kabar menggembirakan ini tentu langsung disambut suka cita oleh Nirina Zubir.
Sebagai korban, Nirina merasa ini adalah titik balik dari perjuangannya selama ini agar aset milik mendiang ibunya dapat kembali.
Baca juga: Lanjutan Kasus Mafia Tanah, Nirina Zubir Bahagia Aset Tersangka Bakal Disita: Ini Kabar Menyenangkan
Baca juga: 4 Artis yang Pernah Ditipu Orang Terdekat di 2021, Ada Nirina Zubir yang Rugi hingga Rp 17 Miliar
"Hari ini saya dapat informasi bahwa akan adanya penyitaan aset dan juga penyitaan dari bisnis para tersangka," katanya, dilansir Tribun Style dari YouTube Starpro Indonesia pada Selasa, 21 Desember 2021.
"Ya ini merupakan update yang menyenangkan bagi kami pihak korban gitu," imbuhnya.
Usaha Nirina Zubir mengusut tuntas kasus mafia tanah yang dialaminya memang bukanlah perkara mudah.
Terlebih, sebagai korban justru Nirina mendapatkan perlakuan yang tak mengenakkan dari tersangka, yakni mantan ART-nya sendiri.
Saat ini, Nirina masih menunggu dari pihak berwajib terkait realisasi penyitaan aset dari tersangka kasus mafia tanah ini.
Tetapi, dia memastikan rencana penyitaan itu benar-benar akan dilakukan.
Seperti diketahui sebelumnya, Keluarga Nirina Zubir menjadi korban mafia tanah.
Nirina harus menanggung kerugian hingga Rp17 miliar.
Baca juga: Reaksi Nirina Zubir Dilaporkan Balik Sang ART Riri Khasmita Atas Tuduhan Penyekapan: Nggak Takut
Baca juga: Turun Tangan, Hotman Paris Beber Nasib Sertifikat Tanah Milik Ibunda Nirina Zubir, Bisa Balik Lagi?
Polisi telah menetapkan lima tersangka utama, yakni Riri Khastimita yang tak lain adalah mantan ART-nya bersama suami, serta tiga lainnya yang merupakan oknum notaris.
Atas perbuatannya ini, para tersangka dijerat Pasal 263, 264, 266, dan 372 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penipuan dan Pemalsuan Dokumen.
Simak video lengkapnya
(TribunStyle.com/Yuliana/Putri Asti)
