Doa Muslim
Doa Buka Puasa, Ust Adi Hidayat: Bukan Allahumma Laka Sumtu, 5 Amalan Berbuka yang Disunnahkan
Simak penjelasan ustaz Adi Hidayat terkait doa berbuka puasa yang benar. Jangan lewatkan 5 amalan sunnah yang diajarkan nabi SAW.
Penulis: Triroessita Intan
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"
2. Doa buka puasa kedua, merujuk pada pernyataan Abu Daud nomor hadist 2358
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
'Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah'
"Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah (jika Allah menghendaki)."
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan jika doa buka puasa pertama diperselisihkan oleh sebagian ulama, ada yang menilai hadist tersebut adalah dhaif, ada juga yang menyatakan sahih.
Sedangkan doa buka puasa yang kedua adalah sahih dan tidak ada yang diperselisihkan.
Lebih lanjut, ustaz Adi Hidayat menjelaskan untuk lebih mengutamakan doa puasa yang kedua, meski tidak menyalahkan doa buka puasa yang pertama, lantaran memang ada sandaran hadist meskipun statusnya lebih lemah dari doa buka puasa kedua.
Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Fajar, 2 Surat yang Dibaca Nabi SAW, Lebih Baik Dikerjakan di Rumah
Baca juga: Puasa Senin Kamis - Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Waktu Terbaik Sahur, Lengkap 2 Amalan Mulia Anjuran
5 amalan sunnah saat berbuka puasa Senin Kamis
1. Menyegerakan berbuka
Menyegerakan berbuka ketika azan magrib sudah berkumandang adalah amalan sunah yang dianjurkan.
Meski seseorang dapat bertahan tanpa makan dan menunda berbuka, maka sejatinya ia akan kehilangan keberkahan pahala dari mengawalkan waktu berbuka puasa.
Sunnah menyegerakan berbuka sesuai dengan hadist yang diriwayatkan Sahl bin Sa‘ad, bahwa Nabi Muhammad bersabda, "Orang akan selalu baik (sehat) apabila ia menyegerakan berbuka.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
2. Berbuka dengan yang manis

Nabi Muhammad SAW menyukai berbuka dengan kurma basah (ruthab).