Breaking News:

Doa Muslim

Jadi Kunci Kecukupan Rezeki, Ini 7 Keistimewaan Sholat Dhuha, Lengkap Penjelasan Waktu Terbaik

Simak 7 keutamaan melakukan sholat Dhuha, lengkap dengan penjelasan waktu terbaik melakukannya.

Tribunjabar.id/Gani Kurniawan
Ilustrasi melakukan sholat dhuha. 

TRIBUNSTYLE.COM - Simak 7 keutamaan melakukan sholat Dhuha, lengkap dengan penjelasan waktu terbaik hingga tata cara yang benar.

Banyak keistimewaan yang bisa diperoleh saat seorang muslim melakukan shoalt dhuha.

Sholat dhuha sendiri dikerjakan pada waktu pagi hari, khususnya setelah matahari terbit (syuruq).

Jumlah rakaat Sholat Dhuha adalah minimal dua rakaat sekali salam atau dalam hitungan genap.

Ilustrasi menunaikan sholat dhuha
Ilustrasi menunaikan sholat dhuha (freepik.com)

Baca juga: 3 Jenis Surat Dibaca Nabi SAW Saat Sholat Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Beber Penjelasan

Baca juga: 4 Amalan Berpahala Setara Ibadah Haji, Sholat Wajib Berjaamaah hingga Berbakti Pada Kedua Orang Tua

Dalam hadits yang sahih dijelaskan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat Dhuha 4 rakaat.

Rasulullah SAW mengerjakan dengan 2 rakaat salam, 2 rakaat salam, dan terkadang ditambahkan beberapa rakaat sesuai yang dikehendaki.

Dalilnya hadits dari Aisyah radhiallahu’anha,

كان النبيُّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم يُصلِّي الضُّحى أربعًا، ويَزيد ما شاءَ اللهُ

"Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat dhuha empat rakaat dan beliau biasa menambahkan sesuka beliau” (HR. Muslim no. 719).

Keutamaan Sholat Dhuha

Berikut keutamaan sholat dhuha:

1. Sholat orang-orang yang bertaubat

Ilustrasi orang sedang bertobat
Ilustrasi orang sedang bertobat (Blogspot)

Baca juga: 5 Amalan Pembuka Pintu Rezeki yang Dicontohkan Nabi SAW, Lengkap Bacaan Doa Arab, Latin dan Arti

Baca juga: Panen Berkah, 4 Amalan Mulia Saat Istri Hamil, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Soal Peringatan 4 Bulanan

Shalat dhuha juga disebut sebagai shalat awwabin, yaitu shalatnya orang-orang yang banyak kembali kepada Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

صلاةُ الأوَّابينَ حين تَرمَضُ الفِصَالُ

“Shalat awwabin adalah ketika anak unta merasakan terik matahari” (HR. Muslim no. 748).

2. Sholat Dhuha sebagai wasiat Rasulullah

Dari Abu Hurairah Ra berkata:

"Kekasihku Rasulullah saw telah berpesan kepadaku supaya berpuasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat shalat Dhuha, dan shalat witir sebelum tidur." ( HR Buhkari dan Muslim)

3. Dua rakaat sholat Dhuha senilai 360 sedekah

Keutamaan ini banyak dikaitkan dengan lancarnya rezeki, karena setara dengan 360 sedekah.

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

"Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat Dhuha dua rakaat." (HR Muslim)

(سُلاَمَى) bermakna persendian. Ada juga yang mengatakan bahwa maknanya adalah tulang. Ibnu Daqiq Al ‘Ied mengatakan bahwa (سُلاَمَى) adalah persendian dan anggota badan.

Dinukil oleh Ibnu Daqiq Al ‘Ied bahwa Al Qadhi ‘Iyadh (seorang ulama besar Syafi’iyyah) berkata, “Pada asalnya kata (سُلاَمَى) bermakna tulang telapak tangan, tulang jari-jari dan tulang kaki. Kemudian kata tersebut digunakan untuk tulang lainnya dan juga persendian”.

Terdapat hadits dalam shohih Muslim bahwa tubuh kita ini memiliki 360 persendian. Di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّهُ خُلِقَ كُلُّ إِنْسَانٍ مِنْ بَنِى آدَمَ عَلَى سِتِّينَ وَثَلاَثِمَائَةِ مَفْصِلٍ

“Sesungguhnya setiap manusia keturunan Adam diciptakan memiliki 360 persendian.” (HR. Muslim no. 2377)

Inilah yang terdapat dalam hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Para dokter saat ini juga mengatakan seperti yang beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam sabdakan. Maka hal ini menunjukkan bahwa risalah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah benar.

4. Empat Rakaat sholat Dhuha membawa kecukupan rezeki

Mendapatkan kecukupan rezeki
Mendapatkan kecukupan rezeki (Freepik/drobotdean)

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, "Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu." (HR Ahmad)

5. Sholat Dhuha 2 rakaat sebagai pengganti tasbih, tahmid, dan tahlil

Rasulullah bersabda:

"Setiap pagi ada kewajiban untuk tiap-tiap persendian bersedekah. Tiap-tiap tasbih itu sedekah, tiap-tiap tahlil sedekah, tiap-tiap tahmid sedekah, tiap-tiap takbir sedekah, tiap-tiap menganjurkan kebaikan sedekah, tiap-tiap mencegah yang mungkar sedekah dan cukup menggantikan semua itu dengan dua rakaat shalat Dhuha." (HR Muslim)

6. Sholat Dhuha sebagai penghapus dosa

Hal ini sesuai dengan sabda Raulullah:

"Barang siapa yang mengerjakan sholat Dhuha dan mampu menjaganya setiap waktu, niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya. Sekalipun dosa-dosanya itu banyak seperti buih di lautan." (HR Tirmidzi dari Abu Daud Ra)

7. Berpahala senilai pahala Umrah

Mengerjakan shalat Dhuha tentunya akan mendapatkan pahala.

Pahala dari sholat Dhuha setara dengan pahala mengerjakan umrah.

Sesuai dengan isi hadist dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan umrah." (Shahih al-Targhib : 673)Menurut ustaz Abdul Somad dalam Youtube Chanel Teropong 'Waktu terbaik sholat dhuha' adalah sebagai berikut.

"Shuruq jam 6 menunggu waktu hingga setinggi tombak, setinggi tombak menurut ilmu astronomi 12 menit" jelas ustaz Abdul Shomad.

Ia menambahkan waktunya adalah terbentang dari 6:12 (waktu matahari setinggi tombak) hingga 10 menit menjelang adzan dzuhur.

"15-10 menit menjelang adzan Dzuhur.

Misal waktu Sholat Dzuhur jam 12.26 maka 12.15 berhenti," ujar sang ustaz.

"Waktu tergelincir matahari, dua tanduk setan," tambahnya.

"Dua tanduk setan datang menghampiri tiga kali, pertama pagi, kedua siang, yang ketiga Bakda Ashar," ujar Ustaz Abdul Somad.

(TribunStyle.com / Triroessita Intan).

Baca artikel terkait sholat dhuha lainnya di sini...

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Sholat DhuhaAllah SWT
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved