Hiburan Korea
Nama Jeno NCT DREAM Digunakan Secara Ilegal untuk Serial Dikta & Hukum, Penggemar Tuntut Klarifikasi
Lee Jeno NCT DREAM saat ini tengah menjadi perbincangan hangat di Twitter. Hal ini karena serial TV Indonesia membawa-bawa Jeno.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Lee Jeno NCT DREAM saat ini tengah menjadi perbincangan hangat di Twitter.
Hal ini karena penggemar mengecam serial TV Indonesia yang membawa-bawa nama Jeno.
Awal cerita dari permasalahan ini yaitu, ada serial TV Indonesia yang ingin mengadaptasi cerita dari sebuah novel bernama Dikta dan Hukum.
Nah, novel itu sendiri sebelumnya terkenal sebagai AU (Alternative Universe) yang diterbitkan di Twitter.
Masalahnya terletak pada serial TV serta penulis novel, pihak mereka menggunakan nama Jeno tanpa izin dari artis atau dari perusahaan yang menaungi Jeno yaitu SM Entertainment.

Baca juga: 10 Grup K-Pop yang Lebih Populer di Internasional daripada di Korea, Ada NCT Hingga Stray Kids
Baca juga: Terkenal Miliki Tangan Ajaib, 6 Barang Ini dengan Mudahnya Hancur di Tangan Jeno NCT
Ini menjadi sangat penting karena Dikta dan Hukum sebenarnya juga menampilkan anggota NCT lainnya.
Terutama anggota NCT Doyoung, yang namanya diubah oleh penulis setelah novel diterbitkan.
Karena karakter Doyoung adalah tokoh utama dalam cerita yaitu sebagai Dikta, dikutip dari Koreaboo.
Namun, meskipun anggota NCT lainnya dikenal sebagai karakter yang berbeda dalam cerita.
Anehnya nama Jeno tetap tidak berubah, bahkan dalam adaptasi serial TV.
Netizen memperdebatkan bahwa nama Jeno bukan sekedar nama pribadi.

Jeno juga merupakan mereknya sebagai seorang seniman.
Penggunaan namanya yang diduga ilegal berpotensi berdampak pada mereknya, terlebih karirnya.
Oleh karena itu, banyak penggemar yang meng-tweet tentang kehebatan Jeno sebagai seorang seniman.
Juga bagaimana ia layak untuk dikenal dan dihormati sebagai seorang seniman.