Ibu Tiri Alvin Faiz Posting Soal Hak Anak Bertemu Orang Tua, Umi Rania Singgung Suami Henny Rahman?
Beberapa hari terakhir, perselisihan antara Alvin Faiz dan Larissa Chou terkait Yusuf kembali mencuat ke publik.
Penulis: Triroessita Intan
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa hari terakhir, perselisihan antara Alvin Faiz dan Larissa Chou terkait Yusuf kembali mencuat ke publik.
Alvin dikabarkan tidak menjalankan perannya sebagai seorang ayah yang baik untuk Yusuf.
Yusuf diduga tidak dapat bertemu dengan Alvin dan mendapatkan perhatian layaknya perhatian anak dari orang tuanya.
Istri Alvin, Henny Rahman disebut melarang putra sulung mendiang Ustaz Arifin Ilham itu untuk menjenguk Yusuf.
Sejalan dengan kabar tersebut, baru-baru ini istri kedua Ustaz Arifin Ilham, Umi Rania mengunggah postingan terkait hubungan orang tua dan anak.
Ia meminta pada netizen untuk tidak membatasi hak anak dengan ayah ibunya.
Hal ini lantaran bisa jadi ridho Allah SWT terhadap seseorang datang dari kebahagiaan yang mereka (anak-anak) rasakan.

Baca juga: Manajer Larissa Chou Beber Alasan Alvin Faiz Jarang Temui Yusuf, Dapat Larangan dari Henny Rahman?
Baca juga: PADAHAL Larissa Chou Sudah Tutup Rapat Komunikasi dengan Alvin Faiz, Henny Rahman Masih Cemburu?
"Jangan pernah kau batasi hak anak-anakmu dengan ayah atau ibunya, Sebab ridho Allah SWT terhadapmu bisa datang dari kebahagiaan yang mereka rasakan." tertulis dalam gambar yang dibagikan Umi Rania pada Minggu (21/11).
Lebih lanjut, Umi Rania menyertakan terjemahan Quran Surah Al Isra' ayat 23. Dalam keterangannya melalui caption, Umi Rania menyinggung hak anak yang tak terpenuhi oleh berbagai macam faktor, salah satunya perceraian orangtua.
"Sering terjadi dalam kehidupan ketika Allah menguji rumah tangga kita baik secara ekonomi, poligami, hingga perceraian, kita lupa untuk selalu melibatkan Allah. Sehingga rasa ego lebih menguasai dibandingkan keimanan kita." tulis Umi Rania.
Selain itu, Umi Rania juga mengingatkan bahwa seorang anak memiliki hak untuk berbuat baik kepada orang tuanya.
"Seorang anak memiliki hak berbuat kebaikan kepada kedua orang tuanya. Terlebih ketika anak itu masih terbilang di bawah usia balig," lanjutnya.
"Sebab bagi anak-anak, orang tua adalah kekuatannya, tauladannya, dan kebahagiaannya."
Ia juga meminta agar setiap orang tua tidak lupa untuk memberikan contoh akhlak yang mulia kepada anak-anak mereka.
"Maka tetap contohkan akhlak muliamu kepada anak-anakmu.