BERTUBI-TUBI, Belum Usai Kasus Mafia Tanah, Nirina Zubir Pilu Sang Ayah Dirawat di RS Akibat Stroke
Belum usai kasus mafia tanah yang dialami, kini Nirina Zubir harus telan pil pahit. Ayah tercintanya dirawat di RS akibat stroke.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Belum usai kasus mafia tanah yang dialami, kini Nirina Zubir harus telan pil pahit. Ayah tercintanya dirawat di RS akibat stroke.
Kabar tak menyenangkan datang dari artis Nirina Zubir.
Ia beserta keluarga besarnya, khususnya sang bunda, almarhumah Cut Indria Martini jadi korban penggelapan aset berupa surat tanah.
Dalang yang mengubah kepemilikan sertifikat tanah tersebut tak lain adalah asisten rumah tangga (ART) dari ibunda Nirina sendiri, yakni Riri Khasmita.
Nirina selaku korban harus kehilangan aset berharga tersebut senilai Rp 17 miliar.
Polda Metro Jaya kini telah menetapkan tiga tersangka dari kasus tersebut.
Baca juga: Sertifikat Tanah Milik Ibunda Digelapkan ART, Nirina Zubir Menangis: Ibu Saya Meninggal Tidak Tenang
Baca juga: Sertifikat Tanah Milik Ibunda Digelapkan ART, Nirina Zubir Menangis: Ibu Saya Meninggal Tidak Tenang
Tersangka utamanya yakni mantan ART mendiang ibunda Nirina Zubir, Riri Khasmita.
Dua tersangka lainnya yakni Endrianto, dan Faridah juga sudah ditahan polisi.

Kasus perihal mafia tanah yang belum usai, kini Nirina Zubir harus menelan pil pahit lainnya.
Pasalnya, ayahanda tercinta saat ini sedang dirawat di rumah sakit.
Sang ayah, Zubir Amin mengalami stroke sehingga harus mendapatkan perawatan intensif.
"Bapak saya kondisinya sedang di rumah sakit. Beliau baru terkena stroke," ungkap Nirina, dilansir Tribun Style dari YouTube Mop Channel pada Kamis, 18 November 2021.
Begitu banyak beban yang harus dihadapi Nirina Zubir.
Nirina sendiri awalnya tak ingin memberitahukan kasus ini kepada sang ayah.
Hal itu dilakukan semata-mata untuk menjaga kondisi kesehatan ayahnya.
Baca juga: Bertemu dengan ART Pelaku Penggelapan Aset Tanah, Nirina Zubir Tahan Emosi: Berat Sekali Hati Saya
Baca juga: Jadi Korban Penggelapan Tanah, Nirina Zubir Rugi Rp 17 Miliar, Enam Asetnya Diubah Kepemilikannya
"Dari awal tadinya nggak pengen melibatkan bapak saya yang sudah 82 tahun gitu.
Karena kami menghindari kondisi fisik atau kesehatan (ayahnya) takut menganggu gitu," terasng Nirina.
"Tapi akhirnya kami sepintas tetap ceritakan. Bapak juga sudah menyerahkan (untuk diselidiki)," lanjutnya.
Meski tengah tertekan, Nirina mencoba tegar dan menjalani semua cobaan ini dengan hati yang lapang.
Sebab, kondisi ayahnya itu lah yang memberikan semangat Nirina untuk cepat menyelesaikan kasus penggelapan aset yang menimpa keluarganya.
"Jadi kembali lagi, ini diri pribadi untuk kami sekeluarga itu untuk 'yok selesaikan masalah ini'.
Yaudah sekarang kita hanya menjalani apa yang kita hadapi.
InsyaAllah kita selesaikan dan mudah-mudahan dipermudah," ucap Nirina mengakhiri.
Simak video lengkapnya
Kronologi kasus penggelapan aset milik Nirina Zubir
Nirina Zubir membeberkan kronologi bagaimana surat-surat berharga milik keluarganya diambil oleh sang ART.
Disebut, surat-surat tanah dan rumah milik ibundanya diganti dengan nama ART-nya.
Baca juga: Bermasalah dengan Tinggi Badan, Nirina Zubir Pernah Naik Kopaja Pakai Heels 12 Cm, Nyiksa Banget
Baca juga: Terjebak PPKM Darurat, Nirina Zubir dan Keluarga Tak Bisa Pulang, Terpaksa Mendekam di Labuan Bajo
Mulanya, sang ibunda mengaku kehilangan surat-surat berharga di rumah.
Lantaran tak bisa mengurus sendiri, ibunda Nirina meminta bantuan pada ART yang sudah bekerja di rumah orangtuanya sejak 2009 silam.

"Awal mulanya ibu saya ini merasa surat-surat tanahnya itu hilang.
Sehingga minta tolong sama ART-nya yang sudah bekerja dari 2009 untuk dibantukan diurus suratnya gitu," kata Nirina, dilansir Tribun Style dari YouTube Seleb Cam pada Rabu, 17 November 2021.
Alih-alih dibantu, justru ART tersebut melakukan hal sebaliknya.
"Alih-alih diurus, tapi kenyataan yang terjadi dia (ART-nya) diam-diam menukar semua surat diurusnya itu dengan namanya pribadi," imbuh Nirina Zubir.
Diduga, sejumlah enam surat berharga yang telah dibalik nama dari nama ibunda Nirina menjadi nama ART-nya.
Tak tanggung-tanggung, sebagian tanah tersebut bahkan diketahui sudah dijual.
"Jadi ada enam surat ditukar namanya dengan nama mereka gitu.
Dan sebagian dijaminkan ke bank, dan sebagian lagi mereka jual," beber Nirina dengan mata berkaca-kaca.
Baca juga: Bermasalah dengan Tinggi Badan, Nirina Zubir Pernah Naik Kopaja Pakai Heels 12 Cm, Nyiksa Banget
Baca juga: Bikin Nangis, Yura Yunita Rilis Film Pendek untuk Lagu Tenang, Dibintangi Ringgo dan Nirina Zubir
Nirina sangat menyayangkan perilaku tak terpuji yang dilakukan ART ibundanya itu.
Rasa sedih dan kecewa pun kini menyelimuti hati Nirina Zubir.
"Ibu saya sudah meninggal 2 tahun lalu. Dan berat buat saya karena saya tahu ibu saya itu meninggal tidak tenang.
Karena saya punya catatan yang ditulis ibu saya 'uang aku ada tapi pada kemana ya' gitu.
Trus surat-surat belum kelar-kelar," ungkap Nirina sembari menahan tangis.
Akibatnya, Nirina kini ingin memproses kasus ini dengan tuntas dan menghukum orang-orang yang terlibat di dalamnya.
"Saya masih ada sakit dihati saya karena disini urusannya adalah orang terdekat dari ibu saya yang melakukan ini.
Saya pengen kasus ini dikawal, dikarenakan ada sangkut pautnya dengan orang-orang yang mengerti hukum tapi menyalahgunakan wewenang mereka," pungkas Nirina Zubir.
Simak video lengkapnya
(TribunStyle.com/Putri Asti)