Tolak Pertemuan dengan Orangtua Joddy, Adik-adik Bibi Belum Siap, Blak-blakan Masih Sakit Hati
Adik-adik Bibi Ardiansyah, Fuji dan Fadly enggan bertemu dengan orangtua Tubagus Joddy. Mereka mengaku masih sakit hati.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Adik-adik Bibi Ardiansyah, Fuji dan Fadly enggan bertemu dengan orangtua Tubagus Joddy. Mereka mengaku masih sakit hati.
Kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah masih terus diusut oleh pihak kepolisian.
Terbaru, Tubagus Joddy sang sopir telah ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu, 10 November 2021.
Kecepatan mengemudi menjadi salah satu dasar penetapan tersangka.
Joddy diketahui mengemudikan mobil dengan kecepatan melebihi batas maksimal.
Ia pun kini ditahan di Polres Jombang, Jawa Timur.
Adik-adik Bibi Ardiansyah, Fuji dan Fadly mengaku belum bertemu dengan Joddy.
Baca juga: Babak Baru Kasus Kecelakaan Mobil Vanessa Angel, Tubagus Joddy Akhirnya Ditetapkan Sebagai Tersangka
Baca juga: Tubagus Joddy Ditahan, Polisi Beber Alasan Penetapan Tersangka Sopir Vanessa Angel & Bibi Ardiansyah

Mereka bahkan menolak saat orangtua Joddy hendak bertemu.
Kala itu Fuji dan Faldy menjemput Gala di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Sementara orangtua Joddy juga berada di rumah sakit tersebut untuk menjenguk sang anak.
"Kemarin orangtuanya mau nyamperin kita tapi kita belum bisa," ujar Fadly seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube TRANS TV Official, Jumat 12 November 2021.
"Belum siap, belum mau sih," imbuh Fuji.
Fuji dan Fadly belum siap untuk bertemu dengan Joddy maupun orangtuanya.
Keduanya blak-blakan masih sakit hati.
"Mungkin sakit hati aja kali," beber Fadly.
"Aku masih belum rela sampai sekarang," tambah Fuji.

Baca juga: Keluarga Vanessa Angel Tanggapi Status Tersangka Tubagus Joddy, Beber Kali Terakhir Bertemu
Baca juga: Resmi Tersangka, Tubagus Joddy Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara, Ini Komentar Ayah Vanessa Angel
Pada momen itu Fuji turut menceritakan komentarnya di Instagram Joddy yang sempat menjadi sorotan.
Ya, adik bungsu Bibi tersebut sempat menulis komentar 'Lo jahat' di salah satu postingan Joddy tepatnya setelah kecelakaan.
"Sampai sekarang aku masih sakit hati, aku berusaha hubungi dia enggak ada yang jawab.
Aku bingung harus lari kemana (pada saat dapat kabar kecelakaan).
Akhirnya aku lampiaskan kekesalan dan kemarahan aku ke Instagram dia.
Tapi setelah aku pikir-pikir enggak ada gunanya juga, akhirnya aku hapus," terang Fuji.
Tubagus Joddy Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara
Proses hukum yang menjerat sopir artis Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah kini menemui babak baru.
Tubagus Joddy kini dinyatakan sebagai tersangka atas kasus kecelakaan maut yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah beberapa waktu lalu.
Joddy juga menjadi satu dari tiga korban selamat dalam kecelakaan maut yang terjadi pekan lalu.
Joddy dijerat dengan pasal 310 ayat (2) dan (4) UU RI nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan dan terancam bui maksimal 6 tahun penjara.
Menanggapi hal itu, ayah Vanessa Angel pun beri komentar.
Doddy Sudrajat mengatakan bahwa pihak keluarga sepenuhnya menyerahkan kasus tersebut ke pihak berwajib.

"Kalau keluarga ya kami serahkan proses Joddy ini pada hukum yang sedang dijalankan oleh pihak kepolisian.
Jadi kita menunggu saja," katanya, dilansir Tribun Style dari YouTube Intens Investigasi pada Kamis, 11 November 2021.
Pihak keluarga Vanessa sendiri sebenarnya tidak menuntut apapun pada Joddy.
Namun, Doddy menyebut jika proses hukum akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
"Yang pasti ada pasalnya. Kami keluarga pun nggak menuntut, tapi pasti ada pasalnya.
Jadi kita tunggu saja proses hukum yang berjalan ke depan," terang Doddy Sudrajat.
Berbeda dari Doddy Sudrajat, mantan kuasa hukum Vanessa Angel justru bersikap sebaliknya.
Baca juga: Dinilai Lalai, Milano Lubis Ingin Sopir Vanessa Angel Dijerat Pasal Berlapis: Biar Ada Efek Jera
Baca juga: Keluarga Bibi Ardiansyah Menolak Bertemu Tubagus Joddy, Adik Ipar Vanessa Angel Beber Alasannya
Milano berharap jika Joddy bisa mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan yang dilakukannya.
Ia juga berusaha untuk terus mengawal kasus ini agar Joddy mendapatkan hukuman berat.
"Pasti kita akan mengawal. Karena kita pengennya si sopir ini bisa dituntut semaksimal mungkin.
Kita akan cari apa yang bisa dimasukkan lagi ke dakwaannya," kata Milano.
"Dari awal saya bilang kalau saya tidak setuju adanya kelalalian.
Karena dengan dia membuat video itu, ada unsur kesengajaan," pungkasnya.
Simak video lengkapnya
(TribunStyle.com/Febriana/Putri Asti)