Damai dan Cabut Laporan Terhadap Savas, Atta Halilintar Harap Jadi Pelajaran: Jarimu Harimaumu

Punya anak yang kayak ginilah, hamilnya inilah, istri saya ginilah, itu sudah diakui kalau memang rekayasa, bohong, fitnah, dan pansos," jelas Atta.

Baca juga: Ingin Bertemu Atta Halilintar, Ibunda Pelaku Penghina Bayi Aurel Menangis, Mohon Anaknya Dibebaskan

Baca juga: Atta Halilintar Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Savas Langsung Bebas? Ini Kata Polisi

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Achmad Akbar juga membenarkan adanya pencabutan laporan terhadap Savas.

Achmad pun menerima pencabutan laporan yang diajukan Atta Halilintar.

Ia menduga proses mediasi telah dilakukan jauh-jauh hari sebelum laporan tersebut dicabut.

"Saya kira upaya mediasi kemungkinan sudah terlaksana sebelum yang bersangkutan datang ke sini.

Kemudian hasil daripada pertemuan tersebut disampaikan ke kita hari ini.

Maka kami tim penyidik berkewajiban juga untuk mengakomodir dan pencabutan laporannya kita terima, nanti kita proses lebih lanjut" lanjutnya.

Terkait kapan Savas akan dibebaskan, Achmad menyebut pihaknya masih melakukan pengkajian.

Jika proses administrasi sudah selesai, Savas pun akan segera dibebaskan dari tahanan.

Ibunda Savas Mohon Anaknya Dibebaskan

Sebelumnya, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar sempat mengunjungi Savas di Polres Jakarta Selatan, pada Jumat 17 September 2021 lalu.

Dalam kesempatan itu, Aurel Hermansyah tampak begitu terpukul saat bertemu dengan sang pelaku.

Bahkan, putri sulung dari Anang Hermansyah itu hanya bisa menangis saat mengingat calon anak yang masih dikandungan justru dihina oleh sang pelaku.

Savas terancam hukuman enam tahun penjara karena telah melakukan pencemaran nama baik dan pengancaman pada keluarga Atta Halilintar.

Keluarga Savas yang berada di Palembang pun langsung terbang ke Jakarta saat tahu Savas ditangkap