Susu Beruang
Manfaat Susu Beruang untuk Pengidap Hipertensi, Benarkah Bantu Turunkan Tekanan Darah?
Penjelasan minum susu beruang bagi pengidap hipertensi. Benarkah bantu turunkan tekanan darah?
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Penjelasan minum susu beruang bagi pengidap hipertensi. Benarkah bantu turunkan tekanan darah?
Susu beruang menjadi minuman yang populer dikonsumsi untuk menjaga tubuh tetap bugar.
Banyak rumor beredar terkait susu beruang.
Salah satunya terkait susu beruang yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Susu beruang disebut-sebut miliki manfaat bagi pengidap hipertensi.
Benarkan bantu turunkan tekanan darah? Simak penjelasannya berikut ini!

Baca juga: Kesulitan Tidur? Ini Manfaat Minum Susu Beruang Jelang Tidur, Usir Insomnia & Bantu Mudah Terlelap
Baca juga: Keistimewaan Susu Beruang daripada Susu Sapi Biasa, Tak Hanya untuk Kesehatan tapi Juga Kecantikan
Susu Beruang
Susu beruang adalah susu sapi yang telah melewati proses sterilisasi yang baik di atas titik didih.
Sehingga terjaga dari kontaminasi bakteri.
Susu beruang murni tidak mengandung bahan pengawet.
Susu beruang mengandung protein, kalsium hingga vitamin yang baik untuk tubuh.
Pengidap Hipertensi
Hipertensi merupakan penyakit tekanan darah tinggi.
Penyakit ini dapat meningkatkan risiko penyakit lain seperti stroke hingga jantung.
Seiring bertambahnya usia, seseorang memiliki kemungkinan lebih besar mengalami hipertensi.
Banyak faktor yang menyebabkan hipertensi.
Bisa karena pola makan tidak sehat, jarang berolahraga, kebiasaan minum kafein dan alkohol hingga riwayat keluarga.
Gejala yang dialami saat mengidap hipertensi di antaranya pusing, lemas, nyeri dada hingga sesak nafas.

Baca juga: Minum Susu Beruang Saat Sakit Tenggorokan, Benarkah Bantu Menyembuhkan? Simak Penjelasannya!
Manfaat Minum Susu Beruang Bagi Pengidap Hipertensi
Tidak ada larangan pengidap hipertensi mengonsumsi susu beruang.
Melansir dari Journal of Nutrition, mengonsumsi susu segelas sehari bisa menurunkan risiko hipertensi.
Protein dalam susu bisa menurunkan tekanan darah sistolik pada pengidap hipertensi.
Namun secara spesifik belum banyak penelitian mengenai itu.
Konsultasikan ke dokter untuk mengetahui kondisi tubuh dan informasi lebih lanjut.
Selain itu, penting untuk mengimbangi gaya hidup yang sehat.
Makan makanan yang bergizi, cukup buah dan sayur.
Serta istirahat cukup dan olahraga teratur.
Aturan Minum Susu Beruang
Berikut sederet aturan minum susu beruang.
1. Perhatikan Tanggal Kadaluwarsa
Susu beruang murni tidak mengandung bahan pengawet.
Sehingga mudah basi, sehingga kamu perlu memperhatikan tanggal kadaluwarsa sebelum minum.
Lebih baik cepat dihabiskan jika kaleng susu sudah dibuka.
2. Jangan Minum Berlebihan
Minum susu berlebihan rupanya justru bisa menimbulkan sederet dampak negatif, sehingga perlu diwaspadai.
- Alergi
Ada sebagian orang yang memiliki alergi terhadap susu sapi.
Apabila memiliki alergi susu sapi lebih baik untuk menghindari minum susu sapi.
- Intoleransi laktosa
Begitu pula bagi yang memiliki intoleransi laktosa.
Intoleransi laktosa yaitu kondisi tubuh yang tidak mampu mencerna laktosa dengan baik.
Kondisi ini karena tubuh kekurangan enzim laktase, yaitu enzim yang berfungsi mencerna laktosa dalam tubuh.
Jika minum susu beruang berlebiha bisa memicu perut kembung hingga diare.
-Muncul jerawat
Minum susu berlebihan juga bisa memunculkan jerawat di wajah.
Lantaran ada kandungan susu sapi yang memicu timbulnya jerawat.
Kondisi ini terjadi bagi orang-orang dengan jenis kulit wajah tertentu.
3. Jangan Diminum Bersamaan dengan Obat

Baca juga: Minum Susu Beruang Saat Sakit Kepala, Apakah Bantu Menyembuhkan? Simak Faktanya!
Susu beruang dan obat sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan.
Lantaran bisa mengurangi efektivitas obat yang diminum.
Kalsium pada susu mengikat manfaat yang terkandung pada obat, sehingga menetralisir obat.
Akibatnya khasiat obat tidak terserap oleh tubuh.
Jika ingin mengonsumsi ambilah rentang minimal dua jam antara minum susu beruang dan minum obat.
Kamu bisa minum susu terlebih dahulu lalu dua jam kemudian minum obat.
Hingga kini belum ada penelitian mendalam tentang minum susu beruang dan obat secara langsung.
Sehingga belum diketahui efek apa saja yang ditimbulkan.
Jika tubuh merasa tak nyaman setelah minum susu dan minum obat, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
(TribunStyle.com/Yuliana)