Gelar Resepsi Pernikahan, Joy Tobing Deg-degan saat Jalani Tradisi Pedang Pora: Aku Sampai Merinding
Joy Tobing gugup saat gelar resepsi pernikahan menggunakan tradisi pedang pora, mengaku bahagia saat impiannya terwujud.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Joy Tobing gugup saat gelar resepsi pernikahan menggunakan tradisi pedang pora, mengaku bahagia saat impiannya terwujud.
Joy Tobing telah dinikahi oleh Kolonel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Cahyo Pernomo .
Keduanya menggelar resepsi pernikahan pada, Minggu, 31 Oktober 2021 kemarin.
Joy Tobing dan Cahyo Pernomo menggelar resepsi pernikahan di gedung Balai Sudirman, kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Acara resepsi pernikahan Joy Tobing dan Cahyo berjalan cukup meriah, namun acara tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: SAH Jadi Suami Jessica Iskandar, Vincent Verhaag Janji Bakal Jadi Ayah Terbaik untuk El Barack
Baca juga: HUT Ke-76 TNI; 5 Artis yang Menikah dengan Tentara Indonesia, Annisa Pohan hingga Joy Tobing
Acara resepsi itu diawali dengan upacara pedang pora, yaitu tradisi militer yang biasa dilakukan disetiap pernikahan prajurit militer.
Tradisi itu bertujuan untuk melepas lajang bagi perwira militer.
Para pasukan menggunakan pedang beriringan membentuk gapura.

Hal ini tentu menjadi pengalaman yang baru bagi Joy Tobing, sebelumnya dia juga sempat menikah dengan Daniel Sinambela, namun kala itu tidak menggunakan tradisi pedang pora.
Maka dari itu, Joy Tobing merasa gugup saat melakukan tradisi pedang pora tersebut.
"Deg-degan aku sampai merinding dan berdoa supaya rangkaian pedang pora itu berjalan dengan baik," ujar Joy Tobing dikutip Tribun Style dari kanal YouTube INFOLINE ID, Senin, 1 November 2021.
Rasa gugup Joy Tobing rupanya disadari oleh sang suami.
Syukurnya, sang suami langsung menenangkan Joy Tobing pada saat itu.
"Abang bilang nggak apa-apa, ikuti saja langkah kakiku, haha tapi ya memang merinding," kaya Joy Tobing menambahkan.
Sang suami, kolonel Cahyo Permono menambahkan, upacara pedang pora merupakan prosesi sakral bagi anggota TNI.