Breaking News:

Saipul Jamil Tolak Disebut Pedofil hingga Ancam Lapor Polisi, Kemal Palevi Beri Sentilan Menohok

Kemal Palevi beri sentilan pada Saipul Jamil imbas sang pedangdut menolak disebut pedofil hingga mengancam lapor polisi.

Kolase Tribun Style/Instagram Kemal Palevi
Kemal Palevi sentil Saipul Jamil yang tak mau disebut pedofil. 

Tak butuh waktu lama, unggahan dari Kemal Palevi itu pun langsung mendapat tanggapan beragam dari para warganet.

Tak sedikit dari mereka turut memberikan respons pada pernyataan pria jebolan Stand Up Comedy Indonesia itu.

"Padahal memang faktanya begitu kok dia menolak fakta," ujar seorang warganet.

"Di panggil yang maha kuasa nggak tuh?" imbuh warganet lain.

Sambil bercanda, tak sedikit pula warganet yang memperingati Kemal Palevi untuk waspada.

"Buset hati-hati bang Kemal suwer dah wkwkwkwk kalau orangnya marah kena abang," timpal warganet lainnya.

Saipul Jamil Ancam Orang yang Menyinggung Masa Lalunya

Sebelumnya dikabarkan, Saipul merasa tak terima jika dirinya dihina sebagai predator anak atau pedofil.

Lewat akun Instagramnya, Saipul Jamil memberikan ultimatum keras bagi siapa saja yang berani menghinanya dengan sebutan itu.

Ia mengunggah surat klarifikasi dan pernyataan sikap di akun Instagramnya beberapa hari lalu.

Surat tersebut ditujuan untuk masyarakat Indonesia, tokoh publik dan pejabat pemerintah serta media nasional.

Baca juga: POPULER Diboikot Tampil di TV, Saipul Jamil Mendadak Singgung Orang Zalim, Tegas Beri Peringatan

Pria kelahiran Serang ini menuliskan ada lima poin penting yang berlu dipahami.

Termasuk soal glorifikasi hingga keberatannya karena dilabeli pedofil hingga predator seks.

Ia sendiri juga menyebut telah mendapatkan balasan atas perlakuan tidak tepatnya di masa lalu.

"Bahwa saya menghimbau dan meminta untuk semua lapisan masyarakat menghormati proses hukum yang sudah berlaku,

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Saipul Jamil
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved