Hiburan Korea
5 Fakta Kontroversi Rasis Giselle aespa, SM Entertainment Tarik Video hingga Permintaan Maaf
Inilah 5 fakta seputar kontroversi rasisme yang diduga dilakukan Giselle aespa, akhirnya minta maaf.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Seorang penggemar memperhatikan gerak bibir Giselle yang mengucap kata 'N'.
Ia pun membagikan potongan videonya ke Twitter dan menjadi viral.
Para MY (fans aespa) pun mengutarakan kekecewaan terhadap idola mereka.
"Giselle mengenyam pendidikan di sekolah internasional di Jepang, dengan demikian dia mengerti Bahasa Inggris dan akrab dengan budaya Barat.
Apa yang dia lakukan sakah dan penting bagi Giselle menyadari hal itu," tulis akun @aespresso_SM.

3. Para Penggemar Menuntut Permintaan Maaf
Selain mengungkapkan kekecewaan, para penggemar juga menuntut Giselle merilis permintaan maaf resmi.
Penggemar tidak ingin kesalahan menurut mereka itu semakin meluas.
Dalam video di balik layar pemotretan Savage, Giselle terlihat ikut lip sync hinaan rasis di lagu Love Galore milik SZA.
Kami tidak akan membela ini, kami berharap dia mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada orang-orang yang telah dia sakiti," tulis akun Twitter @aespapic.
4. Video Ditarik Kembali oleh SM Entertainment
Permasalahan ini pun terdengar hingga ke SM Entertainment, agensi aespa.
Atas kehebohan yang terjadi, pihak SM akhirnya memprivasi video di balik layar pembuatan MV 'Savage'.
Kini, video tersebut sudah tidak bisa diakses di YouTube.
Tidak hanya itu, SM juga menghapur cuitan berisi link video yang menimbulkan kontroversi itu.
