LEWAT Baliho, Jerome Polin Sampaikan Permintaan Maaf ke Orangtua, Tak Pulang 2 Tahun: Kangen Banget
YouTuber Jerome Polin sewa baliho untuk menuliskan permintaan maaf kepada orantua karena belum bisa pulang ke Indonesia sejak 2 tahun terakhir.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Dhimas Yanuar
Ia dilantik menjadi kepala sekolah di SD Negeri Kecil Warukapas.
Namun sungguh mengejutkan, sekolah tersebut ternyata tidak ada.
Hal itu dibeberkan oleh anak dari RBDA, Azam Alfarizi Wonggo melalui Instagramnya @azamwonggo.
Azam menyebut ibunya menjalani pelantikan menjadi kepala sekolah pada Senin, 27 September 2021.

Baca juga: KISAH Pilu Guru Honorer Lansia Puluhan Tahun Mengabdi Tak Lolos PPPK, Nilai Lulus Kelewat Tinggi
Baca juga: Arief Muhammad Sukses Jual Udara Las Vegas, Laku Rp 210 Juta, Uangnya Akan Diberikan ke Guru Honorer
"Ceritanya ibu saya ditelpon untuk mengikuti pelantikan sekaligus pengangkatan sumpah kepala sekolah baru di JG Center Minahasa Utara, pada malam itu (Senin 27 September 2021).
Sebelum mendapat panggilan untuk pelantikan, ibu saya diberitahukan untuk memasukkan berkas sebagai syarat untuk menjadi kepala sekolah.
Namun, sementara pelantikan berlangsung nama ibu saya dibaca sebagai kepala sekolah di SD Negeri Kecil Warukapas," tulis Azam seperti dikutip TribunStyle.com dari Instagram, Jumat 1 Oktober 2021.
Belakangan diketahui sekolah tempat RBDA bertugas ternyata tidak ada.
RBDA lantas mengonfirmasi hal tersebut ke Badan Kepegawaian Daerah Minahasa Utara.
Namun ia justru mendapat kenyataan mengejutkan.
"Yang menjadi masalah di sini, sekolah tersebut tidak ada sama sekali di daerah Warukapas kec. Dimembe, Kab. Minahasa Utara (sudah dikonfirmasi langsung ke Hukum Tua desa Warukapas).

Kemudian, tadi pagi (Selasa, 28 September 2021) ibu saya pergi ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah Minahasa Utara) untuk mengkonfirmasi hal tersebut, tetapi jawabannya sangat miris.
Mereka mengatakan bahwa mereka saja baru mengetahui bahwa sekolah itu tidak ada keberadaannya.
Dan lanjutnya, ibu saya harus menunggu 2-3 bulan kedepan untuk pelantikan selanjutnya.
Pertanyaannya "SIAPA YANG MENCIPTAKAN NAMA SEKOLAH TERSEBUT? ADA APA DENGAN PEMERINTAH? ADA APA DENGAN BKD?," lanjutnya.