Berita Terpopuler
POPULER Beruntungnya yang Sudah Dapat Vaksin Sinovac, Nyatanya Bisa Kurangi Risiko Kritis Covid-19
Beruntung bagi yang sudah vaksinasi pakai Sinovac, ternyata bisa kurangi risiko kritis saat Covid-19.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Delta Lidina Putri
Dan kali ini kabar baik datang dari vaksin Sinovac China.
Akhir-akhir ini banyak ditemui menurunnya kepercayaan vaksin Sinovac menangkal varian baru Covid-19.
Namun ternyata ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa dosis ketiga vaksin Sinovac mampu menangkal varian baru.
Baca juga: Akhirnya Diakui, Antibodi Vaksin Covid-19 Sinovac China Hanya Bertahan 6 Bulan, Ada Dosis Ketiga?
Baca juga: KENALI Vaksin Covid-19 Novavax, Buatan Amerika Serikat, Efektifitas Hampir 90 Persen & Efek Samping

Tak hanya itu, imunitas tubuh terhadap varian baru juga meningkat.
Dilansir dari GridHealth dan MedRxiv, Minggu (25/7/2021) memperlihatkan uji coba penyuntikan dosis ketiga vaksin Sinovac dalam dua skenario.
Dalam skenario pertama relawan menerima dosis ketiga vaksin 28 hari setelah dosis kedua.
Pada skenario kedua relawan menerima dosis ketiga vaksin Sinovac 6 bulan atau lebih setelah dosis kedua.
Hasilnya, skenario kedua ini terbukti lebih efektif.
"Dosis ketiga CoronaVac yang disuntikkan 6 bulan atau lebih setelah dosis kedua dengan efektif memicu kembali respon imun spesifik untuk SARS-CoV-2, menghasilkan sebuah peningkatan signifikan pada level antibodi," tulis laporan penelitian itu.
Sedangkan menurut Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, suntikan ketiga baru bisa diberikan setelah 12 bulan dari suntikan pertama diterima.
Nadia mengatakan keputusan tersebut berdasarkan rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
"Hasil kajian ITAGI masih merekomendasi kemungkinan penyuntikan diperlukan setelah 12 bulan penyuntikan pertama. Iya setelah 12 bulan. Jadi baru tahun depan," kata Nadia dikutip dari CNN, Rabu (28/7/2021).
Di China sudah dilakukan suntikan dosis ketiga
Penelitian Sinovac untuk Dosis ke 3
Menurut Gao Qiang, General Manager Sinovac Life Sciences Corp, selain di China, perusahaannya juga melakukan penelitian tentang booster vaksin COVID-19 di Turki, Chili, dan negara-negara lain.