Ingin Bertemu Atta Halilintar, Ibunda Pelaku Penghina Bayi Aurel Menangis, Mohon Anaknya Dibebaskan
Solmah, ibunda Savas, si pelaku penghina bayi Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar memohon anaknya dibebaskan.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Dia pun mengaku syok setelah mendapatkan surat tersebut, sambil menangis, Ibu Savas ingin berdamai dengan Atta Halilintar.
"Syok banget, namanya orangtua dikabarin disuratin dari polisi," kata Ibu Savas,
Ibu Savas rela melakukan semua syarat yang diberikan Atta Halilintar supaya membebaskan anaknya.
"Cuma itu yang saya ingin sampaikan, kalau ada syaratnya kami akan ikuti, penting Savas dibebaskan itu saja," ujar Ibu Savas.
Bahkan, ibu Savas tersebut mengaku rela menunggu Atta hingga waktu yang tak ditentukan dan siap mati demi bertemu dengan Atta Halilintar.
"Biar malam, biar besok saya tetap nunggu di sini, yang penting saya ketemu Atta, biar saya mati di sini saya harus bertemu dia (Atta Halilintar)" ujarnya sembari meneteskan air mata.
Di lain sisi meskipun melaporkan haters tapi Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah justru menunjukan sikap yang menuai pujian.
Saat mengunjungi Savas, Atta Halilintar membawa paket makanan untuk diberikan kepada penghina keluarganya itu.
Di sisi lain, Aurel Hermansyah tak bisa menahan tangisnya saat bertemu Savas dan mengeluarkan keluh kesahnya.
Aurel sampai menangis terisak saat menjelaskan rasa sakit hatinya kala mendengar hujatan pelaku.
Saat ditemui, snag pelaku hanya tampak tertunduk lesu di depan Aurel dan Atta saat berada di kantor polisi.
"Anak saya masih di dalam kandungan. Bilang anak saya itu katanya autis.
Sebenernya saya sedih banget, kok bisa kayak gitu?" ucap Aurel Hermansyah sambil terisak dikutip Tribun Style dari kanal YouTube Indosiar, Minggu, 19 September 2021.
Baca juga: Atta Halilintar Bongkar Perilaku Penghina Keluarganya, Aurel Nangis Tertekan hingga ke Psikiater

Aurel sangat menyayangkan tindakan sang pelaku, pasalnya dia dan sang pelaku sebetulnya tidak saling mengenal.
Namun entah kenapa calon bayi yang ada dikandungannya justru dihina oleh orang yang tak ia kenal tersebut.