Demi Pesugihan, Ibu di Gowa Aniaya Anak Untuk Tumbal, Dahlia Poland Miris: Aku Sampai Gemetar
Dahlia Poland mengaku miris dengan kejadian seorang ibu yang rela congkel mata sang anak demi pesugihan, Istri Fandy Christian takutkan hal ini.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Pasalnya, Bayu menyebutkan bahwa ibu korban sering menjalankan ritual aneh pada malam tertentu di rumah itu.
Si ibu juga mengaku sering mendengar bisikan-bisikan gaib.
"Di rumah itu memang mereka sering gelar ritual aneh seperti pesugihan dan mereka kerap berhalusinasi," ujarnya, Jumat.
Baca juga: Sebut Tetangganya Lakukan Pesugihan Babi Ngepet, Ibu-ibu Depok: Dia Nganggur, Tapi Uangnya Banyak
4. Polisi Amankan Lima Orang
Atas kejadian ini, polisi telah mengamankan lima orang, yakni kedua orangtua korban, nenek dan kakek, serta paman.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Gowa AKP Boby Rachman mengatakan, ada dua terduga pelaku yang dibawa Rumah Sakit Dadi, Makassar, untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.
"Kejadian ini adalah kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) terhadap anak di bawah umur.
Sampai saat ini kami telah mengamankan tiga orang dan dua sementara menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa Dadi Makassar.
Sebab, ada dugaan awal gangguan mental. Namun, kami masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan rumah sakit," ucapnya, Jumat.
Setelah memeriksa terduga pelaku, polisi menjelaskan bahwa perbuatan mereka bermotif halusinasi dan bisikan gaib.
"Berdasarkan hasil interogasi dari para tersangka, motifnya ini adalah halusinasi, di mana tersangka kerap mendapat bisikan gaib yang mengharuskan melakukan kekerasan kepada korban," tutur Boby.
5. Diusut Tuntas
Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin Pulungan berjanji bakal mengusut tuntas kasus dugaan ritual pesugihan tersebut.
Ia menyampaikan, jumlah tersangka kemungkinan bakal bertambah.
"Kasus ini kami terus usut dan kemungkinan besar tersangka akan bertambah, kami juga akan mengusut soal ritual pesugihan ini sebab telah menyesatkan masyarakat," ungkapnya selepas menjenguk korban di rumah sakit.
(TribunStyle/Joisetiawan, Kompas.com/Abdul Haq)