Breaking News:

Berita Terpopuler

POPULER Joy Tobing Bakal Menikah 25 September, Calon Suaminya Perwira Angkatan Darat

Joy Tobing mengabarkan akan menggelar acara pernikahannya dengan Cahyo Permono pada 25 September mendatang.

Instagram/@joydestinytobing
Joy Tobing dan sang kekasih, Cahyo Permono yang akan menikah pada 25 September mendatang. 

Saat pertama kali mengunggah kebersamaannya dengan pria tersebut di Instagram pada 20 Mei 2021 lalu, Joy Tobing mendapat banyak selamat.

Banyak yang bertanya kapan keduanya akan melangsungkan pernikahan.

Membalas komentar netizen, Joy Tobing mengatakan secepatnya. Ia pun mendapat banyak doa.

Dalam keterangannya, Joy Tobing menuliskan kata-kata romantis.

My man...from God,, thank you Lord for everything.. I’m so grateful and blessed, Amen Amen Amen..

Joy Tobing dan Kolonel Cpn Cahyo Permono (Instagram @joydestinytobing @yoxforchrist)

Sosok pria yang bersama Joy Tobing tersebut diketahui bukang orang sembarang.

Baca juga: INGAT Pak Taka di Sitkom Office Boy? Lama Menghilang Begini Kabar Terbarunya, Masih Tetap Awet Muda

Dia adalah seorang perwira TNI berpangkat Kolonel, terlihat dari foto yang diunggah Joy Tobing.

Dari akun Instagramnya, pria bersebut bernama Cahyo Permono.

Di akun Instagramnnya @yoxforchrist, Kolonel Cpn Cahyo Permono tampak membagikan kebersamaannya dengan Joy Tobing.

Kolonel Cpn Cahyo Permono ini juga membagikan potret kesehariannya sebagai seorang perwira TNI. Inilah sosoknya.

Penerbang Terbaik TNI AD, Pilot Helikopter Apache

Dilansir Tribunnews, pada 2018 lalu, saat Kolonel Cpn Cahyo Permono menjabat Komandan Skadron-11/Serbu dengan pangkat Letkol, ia menjelaskan secara rinci kecanggihan Helikopter Apache AH-64.

Kolonel Cpn Cahyo Permono (Instagram @yoxforchrist)

Waktu itu deretan Helikopter Apache AH-64 milik TNI Angkatan Darat (TNI-AD) yang terparkir di hanggar Skadron-11/Serbu, Pusat Pendidikan Penerbangan Angkatan Darat (Pusdik Penerbad), Semarang, Jawa Tengah.

Ada delapan Helikopter Apache AH-64 milik TNI Angkatan Darat (TNI-AD) merupakan heli tercanggih di dunia itu.

Untuk mengoperasikan helikopter Apache dibutuhkan dua orang awak pemudi.

Karena kecanggihan alat transportasi udara itu membuat seorang pilot harus menempuh pendidikan yang cukup lama.

TNI AD saat itu mengirim 20 penerbang terbaiknya ke Amerika dan dilatih di US Army Flight School, lalu menjalani masa pendidikan sekitar 8-10 bulan.

Dengan jumlah heli yang dimiliki Indonesia sebanyak delapan unit, maka dibutuhkan 16 pilot untuk mengawaki kendaraan tersebut.

Dilansir Wikipedia, Cahyo Permono menjabat Komandan Skadron-11/Serbu pada 2018 hingga 2019.

(TribunStyle.com/Putri Asti , Tribunmanado.co.id/finneke wolajan)

Sumber: TribunnewsWiki
Tags:
Joy TobingIndonesian IdolPutri AstiCahyo Permono
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved