KPI Larang TV Undang Saipul Jamil, Ernest Prakasa Beri Apresiasi: Ini Tulus, Bukan Mengincar Jabatan
Ernest Prakasa beri apresiasi pada KPI yang telah melarang seluruh stasiun TV untuk tak mengundang Saipul Jamil di progam acara miliknya.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Amirul Muttaqin
Reporter: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Ernest Prakasa beri apresiasi pada KPI yang telah melarang stasiun TV untuk tak mengundang Saipul Jamil di progam acara miliknya.
Buntut dari penolakan khalayak ramai soal munculnya Saipul Jamil di TV usai bebas dari penjara tampaknya membuahkan hasil.
Pasalnya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kini telah melarang seluruh stasiun televisi untuk tak mengundang penyanyi dangdut tersebut di semua acara televisi.
Keputusan KPI itu rupanya menuai respon positif dari warganet termasuk para public figur.
Salah satunya adalah Ernest Prakasa, komika sekaligus sutradara ini sangat mengapresiasi kinerja KPI yang menurutnya hal ini begitu memuaskan.
Apresiasi dari Ernest Prakasa ini dia ungkapkan melalui sebuah unggahan di Instagram miliknya.
Baca juga: Sempat Bela Saipul Jamil Untuk Muncul di TV, Inul Daratista Minta Maaf: Jujur Tidak Ada Niat Apapun
Baca juga: PUPUS Harapan Saipul Jamil Muncul di TV, Program Ini Blacklist Bang Ipul, Kiky Saputri Beri Jaminan

“Hari ini saya mendapatkan kabar baik bahwa KPI sudah merespon tegas dan melarang.
Jadi mulai sekarang yang bersangkutan (Saipul Jamil) seharusnya tidak lagi mengisi program acara TV di program-program hiburan sebagaimana terjadi sebelumnya,” tutur Ernest Prakasa dikutip Tribun Style, Selasa, 7 September 2021.
Dia pun berharap mantan mantan napi pelecehan seksual di bawah umur ini tak lagi muncul di televisi.
Kecuali muncul di program berita yang membahas terkait status hukum dari Saipul Jamil.
“Saya apresiasi langkah KPI untuk menangani fenomena ini.
Jadi kita enggak usah lihat dia lagi klarifikasi terkait yang bersangkutan (Saipul Jamil).
Kecuali untuk program berita terkait status hukumnya,” kata dia.

Tak adil rasanya jika KPI terus-terusan dikritik tetapi saat lembaga ini melakukan hal yang baik tapi tidak diapresiasi oleh publik.