Pelajaran Sekolah
6 Fungsi Hati dan Strukturnya, Menetralkan Racun hingga Mensekresikan Cairan Empedu
Hati merupakan kelenjar pencernaan terbesar yang memiliki fungsi menghasilkan cairan empedu berwarna hijau tua, dan terasa pahit.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Hati adalah organ penting pada tubuh manusia. Dengan adanya hati, manusia dapat hidup dengan baik.
Hati merupakan kelenjar pencernaan terbesar yang memiliki fungsi menghasilkan cairan empedu berwarna hijau tua, dan terasa pahit.
Empedu yang dihasilkan hati dikumpulkan dalam suatu tempat yang umumnya disebut kantung empedu.
Kantung empedu merupakan suatu tempat yang memiliki panjang 7 hingga 10 sentimeter yang terletak di bawah hati.
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), jaringan hati terdiri dari massa sel yang disalurkan melalui saluran empedu dan pembuluh darah.
Sel-sel hati membentuk sekitar 60 persen dari jaringan dan melakukan lebih banyak fungsi metabolisme daripada kelompok sel lain dalam tubuh.
Baca juga: Pengertian Organ dan Sistem Organ, Simak Perbeda dan Klasifikasinya Berikut Ini
Baca juga: 8 Makanan yang Bisa Turunkan Sistem Kekebalan Tubuh, Peringatan Buat Para Pecinta Gorengan
Setiap hari hati mengeluarkan sekitar 800 hingga 1.000 mililiter empedu yang mengandung garam empedu yang dibutuhkan untuk pencernaan lemak dalam makanan.
Fungsi hati
Hati tidak hanya berfungsi sebagai alat ekskreasi, tapi juga memiliki banyak fungsi metabolisme dan sekresi.
Berikut fungsi-fungsi hati:
- Menetralkan racun
Hati juga memiliki fungsi menghilangkan sebuah racun yang masuk ke dalam darah. Di mana membersihkan zat-zat berbahaya.
Contoh zat-zat berbahaya, seperti alkohol dan obat-obatan yang diminum sengaja atau tidak sengaja.
- Melancarkan metabolisme lemak dalam tubuh
Hati juga berfungsi mengeluarkan lemak. Lemak yang keluar dari tempat penyimpanannya akan diangkut lewat darah menuju hati.
Selanjutnya lemak tersebut akan dipecah menjadi sebuah asam lemak dan gliserol. Lemak diubah menjadi asam lemak dan kemudian menjadi karbohidrat atau keton tubuh dan diangkut oleh darah ke jaringan
- Tempat pembentukan dan pembongkaran sel darah merah
Sel darah merah yang tua atau usang akan hancur di hati, limpa, dan sumsum tulang.