Trending Hari Ini
RUMOR Apple iPhone 13 Bakal Gunakan Teknologi Canggih yang Bisa Komunikasi Meski Tak Ada Sinyal
IPHONE 13 Gunakan Teknologi Tercanggih, Tetap Bisa Komunikasi Meski Tak Ada Jaringan Menara Ponsel
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Apple iPhone terbaru Apple akan menawarkan teknologi yang memungkinkannya terhubung ke satelit.
Pengguna IPhone 13 bisa melakukan panggilan dan mengirim pesan ketika mereka berada di luar jangkauan jaringan 4G atau 5G, menurut laporan analis baru.
Analis TF International Securities Ming-Chi Kuo mengatakan perangkat baru ini akan menampilkan chip Qualcomm khusus yang memungkinkan komunikasi satelit low-earth-orbit (LEO).
Secara efektif, teknologi tersebut menjadikan iPhone berikutnya sebagai telepon satelit, menurut laporan yang dilihat oleh MacRumors.
Demikian berita terkini Wartakota bersumber dari dailymail.co.uk pagi ini.
Baca juga: Kapan iPhone 13 Series Dirilis? Berikut Rumor Peluncuran Ponsel Terbaru Apple di Tahun 2021
Baca juga: Kamera Smartphone Buatan Snapdragon Kalahkan Apple iPhone 12 Pro Max, Ini Spesifikasi & Data DxOMark

Analis mengatakan Qualcomm bekerja sama dengan Globalstar pada chip, versi yang disesuaikan dari chip baseband Qualcomm X60.
Kuo menambahkan bahwa 'skenario paling sederhana' untuk mendapatkan konektivitas akan membuat operator jaringan, seperti AT&T atau Verizon, bekerja dengan Globalstar.
Dalam hal ini, pelanggan AT&T atau Verizon akan dapat menggunakan layanan Globalstar tanpa kontrak atau pembayaran tambahan.
Saat ini, Globalstar memiliki 48 satelit LEO yang beroperasi, menurut Aerospace Technology.
Saat ini tidak jelas apakah pesan dan panggilan melalui satelit akan tersedia untuk iMessage dan FaceTime atau semua bentuk komunikasi di iPhone, 9to5Mac melaporkan.
Selain teknologi yang berpotensi menjadi bagian dari iPhone berikutnya, Kuo mengatakan itu bisa menjadi bagian dari perangkat Apple masa depan, termasuk headset augmented reality yang sering dikabarkan, Apple Car dan produk lainnya.
Saham Globalstar melonjak lebih dari 63 persen menjadi $2,34 di belakang laporan tersebut.
Apple dan Globalstar belum menanggapi kembali dengan permintaan komentar dari DailyMail.com.
Seorang juru bicara Qualcomm menolak berkomentar untuk cerita ini.
Satelit Globalstar mengambil sinyal dari lebih dari 80 persen permukaan bumi, menggunakan teknologi CDMA ke antena di gerbang yang sesuai, kemudian memberi sinyal melalui jaringan lokal, menurut situs web perusahaan.