CANGGIH Masker Selang yang Dipakai Prabowo di Depan Jokowi, Efektif Tangkal Virus, Segini Harganya

Penelitian terbaru yang dipublikasikan oleh Centers of Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan bahwa air purifier dengan HEPA filter mampu mengurangi penularan Covid-19 melalui aerosol.

Baca juga: BABAK BELUR Diamuk Covid-19, RI Catat 31 Ribu Kasus Baru dalam Sehari, UPDATE Corona Nasional 6 Juli

Baca juga: Akhirnya Negatif Covid-19, Alice Norin Bahagia Bisa Keluar Kamar: Gak Kesepian Lagi

Di Indonesia sendiri, ternyata sudah banyak produk yang menggunakan HEPA filter, yakni pada air purifier atau pembersih udara.

Berikut adalah sejumlah fakta terkait HEPA filter yang dikatakan bisa mengurangi risiko penularan Covid-19.

Apa itu HEPA filter

HEPA filter merupakan penyaring udara yang lipatan-lipatan, yang merupakan singkatan dari high efficiency particulate air.

Secara teori, filter ini mampu menyaring hingga 99,97 persen debu, serbuk, jamur, bakteri, dan partikel udara berukuran 0,3 mikron.

Selain itu, filter ini juga mampu membersihkan permukaan dari debu dan partikel-partikel yang memicu alergi.

HEPA filter banyak digunakan dalam produk rumah tangga, seperti air purifier, dan vacuum cleaner.

Teknologi HEPA filter pertama kali diciptakan pada tahun 1940an untuk melindungi pekerja di fasilitas nuklir dari debu atau partikel yang terkena radiasi.

Kemudian, pada tahun 1960an, filter ini mulai digunakan oleh rumah sakit untuk mencegah infeksi nosokomial.

Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang terjadi di rumah sakit, yang disebarkan dari pasien satu ke pasien lainya.

Seiring perkembangan teknologi, barulah filter HEPA digunakan untuk peralatan rumah tangga lainnya.

Bisa mencegah alergi

HEPA filter dipercaya mampu mencegah alergi yang disebabkan oleh debu, serbuk sari, dan partikel udara lainnya.

Partikel pemicu alergi tersebut memiliki ukuran yang lebih besar dari 0,3 mikron, sehingga bisa disaring oleh HEPA filter