David NOAH Tak Hadir dalam Upaya Mediasi atas Kasus Dugaan Penggelapan Uang, Mengaku sedang Sakit

Reporter: Gigih Panggayuh

TRIBUNSTYLE.COM - David NOAH tak hadir dalam upaya mediasi dengan Lina Yunita atas laporan dugaan penggelapan uang.

Kasus dugaan penipuan dan penggelapan uah sebesar Rp 1,1 miliar yang menimpa David Albert alias David NOAH menemui babak baru.

Sebagai informasi, kasus tersebut dilaporkan oleh Lina Yunita pada 5 Agustus 2021.

Kini, kedua belah pihak menjalani upaya mediasi untuk menyelesaikan permasalahan.

David NOAH dan Lina Yunita dijadwalkan digelar pada Senin, 30 Agustus 2021, di Polda Metro Jaya.

Namun, dikabarkan David tidak menghadiri mediasi tersebut.

Baca juga: David Noah Bantah Tudingan Menggelapkan Uang Rp 1,1 Miliar, Sang Pengacara: Murni Semuanya Bisnis

Baca juga: David NOAH Akhirnya Buka Suara soal Tudingan Penggelapan Uang Rp 1,1 M yang Dilaporkan Lina Yunita

Ia mengaku tidak bisa ikut mediasi lantaran sedang sakit.

Sebagaimana dilansir dari WartaKotaLive, mediasi hanya dihadiri oleh pengacara David NOAH.

Sementara itu, dari pihak Lina Yunita, yang bersangkutan hadir bersama pengacaranya.

"Pelapor (Lina Yunita) sudah datang, tapi D (David NOAH) tidak hadir dan hanya diwakili kuasa hukumnya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komber Yusri Yunus, dikutip dari WartaKotaLive.

David NOAH diketahui menyertakan surat sakit kepada penyidik kepolisian.

"Saudara D sedang sakit dan menunjukan surat sakitnya lewat kuasa hukum," imbuh Yusri Yunus.

Lebih lanjut, ia berharap pertemuan pihak David NOAH dan Lina Yunita menemui titik terang dan kesepakatan untuk menyelesaikan masalah secara damai.

Dari mediasi yang berjalan selama dua jam itu, pihak Lina Yunita juga sepakat berdamai.

Hal itu sebagaimana diungkap oleh kuasa hukum Lina Yunita, Devi Waluyo.

"Kami sepakat berdamai, seperti yang diharapkan polisi," tuturnya, dikutip dari WartaKotaLive secara terpisah.

Meski begitu, Lina Yunita mengaku belum sepakat terkait pengembalian uang Rp 1,1 miliar yang dipinjam David NOAH.

Kedua pihak belum menentukan angka kesepakatan terkait uang yang mesti dikembalikan.

Namun, Lina Yunita menyambut baik keputusan David NOAH yang tetap bertanggung jawab dan akan mengembalikan uang pinjaman tersebut.

Rencananya, mereka akan kembali bertemu pada Jumat pekan ini.

Dengan adanya kesepakatan, pihak kepolisian akan mengedepankan prinsip restorative justice.

"Kalau sudah ada kesepakatan, kami lakukan restorative justice," ucap Yusri Yunus.

Keputusan proses hukum akan bergantung pada kesepakatan kedua belah pihak.

Sebagai informasi, kasus ini bermula saat David meminta pinjaman dana kepada Lina untuk menalangi sebuah proyek investasi.

David sedianya bakal mengembalikan uang itu dalam tempo 6 bulan.

Namun, sampai jatuh tempo, uang tersebut tak kunjung dikembalikan.

Hal itu berujung pada pelaporan Lina ke pihak kepolisian.

Penjelasan David NOAH soal Tudingan Penggelapan Uang Rp 1,1 Miliar

Sebelum mengambil langkah hukum, Lina mengaku telah menghubungi David tapi tidak bisa hingga kehilangan jejak.

Menanggapi hal itu, David NOAH akhirnya muncul dan memberikan klarifikasi atas kasusnya itu.

Sebelumnya, David meminta maaf pada anggota band Noah dan para penggemar.

Pasalnya, lewat kasus tersebut, aktivitas para personel lain juga ikut menjadi sorotan.

"Sory bahwa terjadi pemberitaan seperti ini. Mungkin juga bikin kalian resah atau apa pun itu.

Saya terima kasih," kata David dalam konferensi pers virtual, Jumat, 13 Agustus 2021, dikutip dari Kompas TV.

Ia juga mengungkapkan alasannya memilih diam sementara berita soal dirinya berangsur berhari-hari.

Alasannya adalah lantaran ia butuh waktu untuk mengumpulkan data-data terkait kasus yang menimpanya.

David ditemani kuasa hukumnya, Hendra, yang menjelaskan kronologi kasus dugaan penggelapan uang tersebut.

Menurutnya, status dia dalam perjanjian utang piutang adalah sebagai direksi komunikasi.

Mantan suami Gracia Indri ini hanya menjadi penyambung antara Lina Yunita dan perusahaan.

"Peminjaman yang dilakukan antara David dan saudara LY itu adalah murni bisnis.

Dalam kapasitas David sebagai salah satu direksi dari PT A.

Dana yang ditransfer dari sudari LY dikirim langsung ke rekening perusahaan, tidak kepada seorang David Kurnia Albert atau David Noah," kata Hendra.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca artikel terkait David NOAH lainnya di sini