Undangan Pernikahan Lesti Jadi Polemik, Rizki dan Ridho DA Ambil Pelajaran: Setidaknya Mengabari
Rizki DA dan Ridho DA ambil pelajaran terkait polemik undangan pernikahan Lesti Kejora. Mereka menyadari pentingnya komunikasi.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Suli Hanna
Padahal, Aty Kodong sebelumnya sudah mewanti-wanti bahwa dirinya berada di Semarang.
Sehingga meminta Lesti Kejora mengirimkan undangan pernikahan jauh-jauh hari untuk persiapan ke sana.
"Kalau merasa nggak diundang, sebenarnya undangan udah masuk jam 11 pagi tanggal 18 Agustus di grup,
nggak mungkin dong saya harus ngurus buat pemberangkatan ke Jakarta, dalam setengah hari," beber Aty Kodong.
Sementara itu, Aty Kodong juga berkeinginan dari 35 kontestan DA ada yang hadir mewakili pernikahan Lesti Kejora.
Sehingga, orang yang domisili jauh (di luar Jakarta) diberi tahu satu hari sebelum acara.
"Sementara enggak semua dari alumni DA 1 (Dangdut Academy 1) itu sudah di Jakarta," ujarnya.
Aty Kodong menilai seperti ada unsur kesengajaan Lesti Kejora tidak mengharapkan kehadirannya.
"Itu sampah yah undangan yang dikirim Lesti Kejora ke grup itu.
Sebagai sahabat sama-sama merintis dari bawah, paling nggak mengabari japri," ungkap Aty Kodong.
Jika Lesti Kejora memang berniat mengundang dirinya namun sibuk, Aty Kodong mengingatkan seharusnya beri mandat orang kepercayaan.
"Misal kalau sibuk, yah tinggal hubungi saya japri bilang kalau dia sibuk nanti dihubungi orang ini ya atau diurus orang ini ya," beber Aty Kodong.
Tak hanya Aty Kodong, menurutnya rekan-rekan lain dari DA juga ikut kecewa dengan undangan Lesti Kejora yang mendadak tersebut.
Namun, banyak dari antara mereka yang memilih bungkam karena menurut Aty Kodong takut diserang.
"Ya sama (kecewa), cuma kan mereka takut diserang, jadi ya sudah diam saja," tandas Aty Kodong.
(TribunStyle.com/Febriana/Joni)