Doa Muslim
Sederet Keutamaan Baca Dzikir setelah Salat, Membuat Hati Lebih Tenang & Tak Mudah Gelisah
Berikut ini sederet keutamaan membaca dzikir setelah salat. Simak yuk!
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Suli Hanna
Reporter: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini sederet keutamaan membaca dzikir setelah salat. Simak yuk!
Setiap manusia yang hidup di muka bumi pasti pernah berbuat salah.
Untuk itu, kita diwajibkan agar selalu meminta ampunan kepada Allah SWT agar kesalahan kita dapat diampuni oleh-Nya.
Cara yang bisa dilakukan untuk meminta ampunan dari Allah SWT salah satunya adalah dengan berdzikir.
Dzikir berasal dari bahasa Arab yang artinya mengingat.
Dzikir merupakan ibadah untuk terus mengingat Allah SWT.
Baca juga: Bacaan Doa Dzikir di Pagi Hari, Mendapat Ketenangan hingga Tercukupi Segala Kebutuhan
Baca juga: 7 Bacaan Dzikir Setelah Sholat Fardhu Berlimpah Pahala, Ust Adi Hidayat: Jauhkan Muslim dari Maksiat
Selain itu, dzikir juga merupakan salah satu cara sederhana untuk mendapat berkah dari Allah SWT.
Seperti firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 152 yang berarti: “Berdzikirlah (ingatlah) kamu kepada-Ku, niscaya Aku akan ingat pula padamu!” (QS Al-Baqarah;152).

Ada banyak manfaat yang diperoleh dari berdzikir apabila bisa dilakukan secara rutin.
Seperti yang tertuang dalam hadits ke-50 dari Jamiul Ulum wal Hikam Ibnu Rajab berikut ini.
الحَدِيْثُ الخَمْسُوْنَ
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ بُسْرٍ قَالَ : أَتَى النَّبِيَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – رَجُلٌ ، فَقَالَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ إنَّ شَرَائِعَ الإِسْلاَمِ قَدْ كَثُرَتْ عَلَيْنَا ، فَبَابٌ نَتَمَسَّكُ بِهِ جاَمِعٌ ؟ قال : (( لاَ يَزالُ لِسَانُكَ رَطْباً مِنْ ذِكْرِ اللهِ – عَزَّ وَجَلَّ – )) خَرَّجَهُ الإِمَامُ أَحْمَدُ بِهَذَا اللَّفْظِ .
Dari ‘Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu bahwa ada seorang lelaki berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam (amalan sunnah) itu amat banyak yang mesti kami jalankan. Maka mana yang mesti kami pegang (setelah menunaikan yang wajib, pen.)?” Beliau menjawab, “Hendaklah lisanmu selalu basah dengan berdzikir kepada Allah (maksudnya: terus meneruslah berdzikir kepada Allah, pen).” (HR. Ahmad dengan lafazh seperti ini) [HR. Ahmad, 4:188; Tirmidzi, no. 3375; Ibnu Majah, no. 3793; Ibnu Hibban, no. 2317; Al-Hakim, 1:495. Syaikh Syuaib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Lihat pula penjelasan hadits ini dalam Tuhfah Al-Ahwadzi bi Syarh At-Tirmidzi, 9:305].
Faedah hadits di atas: