Pelajaran Sekolah
Bau Badan Kerap Bikin Ilfeel, Ini Deretan Faktor yang Memengaruhi Pengeluaran Keringat dari Tubuh
Tahukah kamu faktor apa saja yang memengaruhi pengeluaran keringat pada tubuh?
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Keringat berlebih kerap membuat kita mengalami bau badan hingga berujung tidak percaya diri.
Untuk itu kita perlu memahami apa saja penyebab kita berkeringat dan bagaimana cara
Keringat adalah salah satu hasil sistem ekskresi manusia. Kita biasanya berkeringat paling banyak pada area ketiak, wajah, punggung, telapak tangan, dan juga telapak sepatu.
Tahukah kamu faktor apa saja yang memengaruhi pengeluaran keringat pada tubuh? Untuk mengetahuinya, yuk kita simak penjelasan berikut ini!
Faktor yang memengaruhi pengeluaran keringat pada tubuh manusia adalah suhu, aktivitas, emosi, dan hipotalamus pada otak.
Baca juga: Apa yang Akan Terjadi Kalau Tidak Berkeringat? Ini 5 Bahaya Jika Tak Mengelurakan Keringat
Baca juga: Sering Berkeringat Saat Tidur Malam? Kenali 8 Penyebabnya, Salah Satunya Gejala Awal Kanker Limfoma
- Suhu
Pada cuaca yang panas, manusia biasanya menggunakan baju yang tipis agar tidak kepanasan. Saat suhu lingkungan panas, tubuh kita akan mengeluarkan keringat.
Dilansir dari National Center for Biotechnology, saat suhu lingkungan lebih tinggi dari suhu kulit, panas akan dibuang keluar tubuh melalui keringat yang disekresikan kelenjar ekrin ataupun apokrin.
Hal ini dilakukan untuk membuang panas dari dalam tubuh, untuk menghindari kerusakan organ akibat panas. Keringat tersebut didapat dari air dalam tubuh, inilah mengapa saat cuaca panas kita sering haus karena air dalam tubuh dikeluarkan dalam bentuk keringat.
- Aktivitas Tubuh
Pengeluaran keringat dipengaruhi oleh faktor aktivitas tubuh yang dilakukan. Misalnya kamu hanya diam dikamar, memainkan ponsel sembari berbaring maka kamu tidak akan banyak berkeringat kecuali jika cuaca panas.
Lain halnya saat kamu melakukan pekerjaan otot yang berat, seperti berlari, bersepeda, dan bersih-bersih rumah. Pekerjaan otot akan menghasilkan keringat, semakin berat pekerjaan otot maka akan semakin banyak keringat yang dikeluarkan oleh tubuh.
- Emosi
Kondisi emosi seseorang sangatlah memengaruhi pengeluaran keringat pada tubuhnya. Dilansir dari Healthline, manusia biasanya mengeluarkan banyak keringat ketika merasa marah, takut, malu, gelisah, dan juga stress secara emosional.
- Hipotalamus
Hipotalamus mengontrol pengeluaran keringat dengan mendeteksi suhu tubuh dan memberikan perintah pada pembuluh kapiler di kulit.
Dilansir dari Arizona State University, saat hipotalamus merasakan suhu tubuh panas, ia akan mengirimkan sinyal ke kapilari untuk melebar dan kelenjar keringat mengeluarkan keringat serta panas.
Sebaliknya jika hipotalamus mendeteksi suhu tubuh yang rendah, ia akan mengirim sinyal untuk menyempitkan kapilari. Penyempitan ini dilakukan untuk mengisolasi panas agar tidak keluar, kelenjar keringatpun akan menutup dan tidak mengeluarkan keringat.
(kompas.com / Silmi Nurul Utami)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Faktor-faktor yang Memengaruhi Pengeluaran Keringat dari Tubuh"