Berita Terpopuler
POPULER Imbas Foto Zahra dengan Pria di Hotel, Keponakan Dara The Virgin Dikeluarkan dari JKT48
Zahra Nur Khaulah alias Ara keponakan dari Dara The Virgin resmi dikeluarkan dari JKT48 usai beredarnya foto mesra dirinya dengan seorang pria.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Ika Putri Bramasti
Reporter: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Zahra Nur Khaulah alias Ara keponakan dari Dara The Virgin resmi dikeluarkan dari JKT48 usai beredarnya foto mesra dirinya dengan seorang pria yang diduga berada di hotel.
Idol group JKT48 resmi mengeluarkan salah satu personelnya, Zahra Nur Khaulah alias Ara.
Hal ini dilakukan pihak JKT48 setelah beredarnya foto Ara bersama seorang pria yang diduga berada di hotel hingga viral di media sosial.
Dalam foto yang beredar, Ara melakukan swafoto di cermin tampak dirangkul mesra pria tersebut.
Sudah menjadi rahasia umum, JKT48 punya peraturan ketat mengenai hubungan asmara para membernya di mana personel JKT48 dilarang berpacaran.
Sayang seribu sayang, buntut beredarnya foto tersebut, kini Ara resmi dikeluarkan dari JKT48.
Baca juga: Sesama Alumni JKT48, Nabilah Ayu Enggan Komentari Kontroversi Adhisty Zara: Bukan Urusan Aku
Baca juga: Pesona Anggun Eks Girlband Putuskan Berhijab: Anisa Rahma, Nabilah Eks JKT48 hingga Istri Virgoun

"Terhitung mulai hari ini yang bersangkutan tidak lagi tercatat sebagai member JKT48," demikian keterangan yang dirilis manajemen JKT48 melalui laman resminya jkt48.com, dikutip Tribun Style, Kamis, 26 Agustus 2021.
Pihak manajemen sebenarnya sudah meminta klarifikasi penyanyi bernama lengkap Zahra Nur Khaulah soal foto bersama seorang pria.
Namun sayang, Ara justru memberikan keterangan yang bertolak belakang.
"Terkait foto Zahra Nur yang beredar di sosial media beberapa hari yang lalu, yang bersangkutan telah memberikan penjelasan dan klarifikasi yang tidak sesuai dengan kebenaran kepada manajemen," jelas pihak JKT48.
Pihak manajemen pun mengaku kecewa dengan Ara yang tidak memberikan penjelasan dengan jujur.
"Kami sangat menyesalkan situasi ini," imbuh manajemen.
Mengingat penjelasan Ara tidak sesuai dengan fakta, manajemen kembali menempuh upaya klarifikasi.
Namun hal ini berujung pada jalan buntu.