MENGENANG Charlie Watts, Drummer The Rolling Stones yang Meninggal pada Usia 80 Tahun
Inilah profil Charlie Watts, drummer The Rolling Stones yang meninggal di usia 80 tahun.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
Profil Charlie Watts The Rolling Stones
Diketahui Charlie Watts lahir pada 1941, ketika bom Hitler masih berjatuhan di London, Inggris.
Ia dibesarkan di pinggiran London barat, Wembley.
Sejak muda, ia telah menyukai alat musik drum.
Meski dirinya dikenal sebagai bintang rock n roll, cinta sejati Charlie adalah pada musik jazz.
Penggebuk drum ini bergabung dengan The Rolling Stones pada 1963.
Ayunannya dipengaruhi musik jazz, membuat lagu-lagu Stones semakin berwarna.
Di dalam dan luar panggung, Charlie Watts adalah sosok pendiam.
Ia seperti membiarkan anggota band lainnya menjadi pusat perhatian.
Sampai akhir hayatnya, Charlie Watts menjadi bagian dari empat anggota lama The Rolling Stones, bersama Mick Jagger (vokal), Keith Richards (gitaris), dan Ronnie Wood (bassis).

Sempat Didiagnosis Kanker Tenggorokan
Pada 2004, Charlie Watts didiagnosis menderita kanker tenggorokan.
Namun, menurut kabar beredar, ia telah sembuh total.
Beberapa pekan sebelum ia meninggal, The Rolling Stones sempat mengumumkan akan menjalankan tur Amerika Serikat.
Pada tur itu, disebutkan bahwa Charlie tak bisa ikut serta.