Breaking News:

Trending Hari Ini

Pesan Mantan Menkes Siti Fadilah untuk Masyarakat yang Ingin Suntik Vaksin, Pastikan Hal Ini

Ini Pesan Mantan Menkes Siti Fadilah kepada Masyarakat yang Ingin Disuntik Vaksin Covid-19

Editor: Dhimas Yanuar
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ini Pesan Mantan Menkes Siti Fadilah kepada Masyarakat yang Ingin Disuntik Vaksin Covid-19 

TRIBUNSTYLE.COM - Ini pesan mantan Menkes Siti Fadilah kepada masyarakat yang Ingin disuntik vaksin Covid-19.

Vaksinasi Covid-19 harus dipastikan aman bagi masyarakat. Salah satunya yang terpenting orang dengan komorbid harus mendapatkan perhatian secara khusus.

Hal ini disampaikan oleh mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari dalam Konferensi Nasional DKR (Dewan Kesehatan Rakyat) yang bertemakan "Pandemi dan Bioterorisme" lewat zoom meeting.

Baca juga: TIPS & Cara Mudah Mengatasi Lengan Pegal Setelah Vaksin Covid-19, Jangan Dibiarkan Saja!

Baca juga: Vaksin Pfizer & AstraZeneca Ampuh Lawan Varian Delta Selama 3 Bulan, Ahli Peringatkan Hal Ini

Ilustrasi vaksin covid-19 buatan AstraZeneca.
Ilustrasi vaksin covid-19 buatan AstraZeneca. (AFP)

Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pembina DKR, Siti Fadilah meminta kader dan relawan DKR juga fokus menjaga keselamatan orang-orang yamg memiliki komorbid.

Siti Fadilah juga mengingatkan adanya peringatan resmi dari pemerintah tentang orang dengan komorbid yang tidak boleh divaksin.

"Keluarga dan masyarakat di sekitar kita harus diberitahu informasi ini agar tidak mengalami resiko karena vaksinasi. Kita harus tetap patuhi peringatan dari Kemenkes ini," tegasnya.

Pilih Vaksin yang Aman

Siti Fadilah menyatakan bahwa ia  tidak menolak vaksinasi, tetapi rakyat berhak tahu dan memilih vaksin yang aman.

Hal terpenting adalah sebelum melakukan vaksinasi periksakan diri pada petugas vaksinasi saat itu.

"Pastikan diri kita tidak ada komorbid dan sehat. Vaksinasi tidak boleh dilakukan pada pasien yang memiliki komorbid dan tidak sehat, karena akan beresiko. Pasien berhak menunda dan menolak jika tidak yakin dengan kesehatan diri dan vaksin yang diberikan," tegasnya.

Konferensi Nasional DKR ini dihadari oleh ratusan kader dan relawan kesehatan dari seluruh provinsi di Indonesia secara virtual.

Konferensi Nasional DKR bertujuan untuk memberikan arahan dan pengetahuan kepada kader dan relawan DKR untuk mempersiapkan masyarakat ditengah pandemi dan ancaman bencana alam.

Dalam kegiatan tersebut DKR Kota Depok mengirimkan utusannya sebanyak 30 Relawan.

"Saya ajak Relawan DKR Kota Depok agar mereka semua paham , belajar pada sumber yang tepat, imbuh Roy Pangharapan, Ketua DKR Kota Depok.

--

- Setelah menjalani vaksin covid-19, setiap orang mengalami efek samping yang beragam.

Setiap jenis vaksin biasanya memiliki ciri khas tersendiri sebagai bentuk efek samping pasca vaksin.

Namun salah satu efek samping setelah vaksin covid-19 adalah rasa pegal di area bekas suntikan.

Baca juga: JANGAN Sepelekan Pundak Pegal Disertai Sakit Kepala, Bisa Jadi Berisiko Kena Penyakit Berbahaya Ini

Baca juga: Vaksin Pfizer & AstraZeneca Ampuh Lawan Varian Delta Selama 3 Bulan, Ahli Peringatkan Hal Ini

Penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua Raffi Ahmad bareng Jokowi.
Penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua Raffi Ahmad bareng Jokowi. (YouTube Sekretariat Presiden)

Biasanya, rasa pegal ini dibiarkan saja karena diyakini akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.

Namun biasanya rasa pegal ini juga bisa mengganggu aktivitas harian yang memerlukan kerja fisik dan angkat beban.

Sebenarnya adakah cara khusus untuk mengatasi rasa pegal setelah vaksin covid-19?

Ternyata ada lho! Simak terus ya!

Dikutip dari kontan.co.id, salah satu cara untuk mengatasi pegal pasca vaksin adalah dengan melatih lengan bekas suntikan untuk tetap aktif bergerak dengan perlahan.

Jika Anda memilih untuk membiarkan lengan yang pegal pasca vaksin biasanya justru bisa memperparah rasa sakit yang ada.

Sehingga tak ada salahnya untuk tetap bergerak secara hati-hati sehingga rasa pegal di area bekas suntikan bisa segera hilang seiring berjalannya waktu.

 

Selain itu, Anda bisa mengompres area lengan bekas suntikan dengan handuk yang sudah dibasahi dengan air.

Kompresan air pada area bekas suntikan vaksin, bisa mengatasi rasa pegal yang muncul.

Bila perlu istirahatlah sejenak pasca vaksin sehingga Anda bisa merehatkan badan dari efek lain seperti demam dan nyeri lainnya.

Perlukah minum obat bila efek samping ini tak kunjung hilang?

Masih mengutip kontan.co.id, bila rasa pegal tak kunjung reda dan begitu menyiksa Anda, maka tidak ada salahnya Anda mengonsumsi obat.

Untuk mengatasi pegal dan nyeri, obat yang bisa Anda minum adalah ibuprofen. 

Namun, pastikan untuk tidak minum obat sembarangan, ya.

Selalu konsultasikan dulu ke dokter untuk menghindari efek samping lain yang tidak diinginkan.

Pastikan juga Anda tidak dehidrasi, sehingga cukupi kebutuhan air setiap hari khususnya setelah vaksin.

Makan makanan dengan gizi seimbang agar tubuh bisa segera fit kembali dan bisa melanjutkan aktivitas seperti biasa.

(*)

Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul: Jangan Dibiarkan Saja Kalau Nggak Mau Makin Parah, Berikut Ini Beberapa Cara Mengatasi Pegal Setelah Vaksin

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ini Pesan Mantan Menkes Siti Fadilah kepada Masyarakat yang Ingin Disuntik Vaksin Covid-19, https://wartakota.tribunnews.com/2021/08/23/ini-pesan-mantan-menkes-siti-fadilah-kepada-masyarakat-yang-ingin-disuntik-vaksin-covid-19?page=all.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin

Tags:
Siti FadilahKemenkesvaksin
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved