Lord Adi Tersingkir di Top 3 MasterChef Indonesia Season 8, Warganet Kecewa: 'No Adi No Party!'

Bahkan, ada beberapa yang menyebut tak akan menonton final.

Sejumlah warganet melayangkan kata-kata 'no Adi no party'.

"No Adi, No Party, No Watching Mci...!!!" tulis warganet.

"Lord kita sudah pulang mari kita bubar, bye MCI!!!," tulis akun Instagram lainnya.

Meski begitu, ada pula yang mendukung dengan memberikan pesan positif.

"Hari Patah Hati Sedunia, Lord Adi tereliminasi.

Sesungguhnya gelar lord, lebih tinggi kastanya daripada Master.

Meskipun tidak juara, Lord Adi tetap juara di hati kami. Proud of you ma lord!" tulis seorang warganet.

Kalah Melawan Nadya di Babak Pressure Test

Suhaidi Jamaan alias Lord Adi pulang dari galeri MasterChef setelah kalah dari Nadya di babak pressure test.

Pada babak itu, Adi dan Nadya harus membuat hidangan dessert dengan bahan alpukat.

Nadya membuat es teler cake, sedangkan Lord Adi menyajikan cendol modern dengan ketan.

Awalnya, juri tampak terkesima dengan hidangan yang dibuat Adi.

Namun, setelah dicicipi, juri menilai hidangan Adi terlalu asin untuk sebuah dessert.

Alhasil, ia harus tumbang di babak tiga besar dan gagal masuk final.

Sebagai informasi, sebelum bergabung di MasterChef, Adi mengaku seorang petani cabai di daerah Tanah Datar, Sumatra Barat.

Ia juga sempat lama tinggal di Malaysia hingga akhirnya kembali ke Indonesia.

Kala itu, Lord Adi kembali ke Tanah Air untuk menikah dengan wanita berdarah Minang.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca artikel seputar MasterChef Indonesia lainnya di sini