Susu Beruang
Perut Kembung & Diare Setelah Minum Susu Beruang? Kenali Apa Itu Intoleransi Laktosa
Penjelasan kenapa perut kembung dan mual setelah minum susu beruang? Kenali apa itu intoleransi laktosa.
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Suli Hanna
Reporter: Yuliana Kusuma Dewi
TRIBUNSTYLE.COM - Susu beruang menjadi minuman yang populer dikonsumsi karena disebut-sebut memiliki banyak manfaat.
Susu beruang memiliki sederet keistimewaan dibanding susu sapi biasa.
Salah satunya, susu beruang melewati proses sterilisasi yang baik di atas titik didih.
Sehingga terjaga dari kontaminasi bakteri.
Kedua, susu beruang juga tidak mengandung bahan pengawet.

Baca juga: Minum Susu Beruang Saat Deman & Tipes, Benarkan Bantu Lekas Sembuh? Perhatikan Kondisi Tubuh
Baca juga: Waktu yang Baik Minum Susu Beruang, Bolehkan Jadi Pengganti Sarapan Pagi Saat Perut Kosong?
Kandungan protein, kalsium hingga vitamin yang ada dalam susu baik untuk tubuh.
Mengonsumsi susu beruang membantu untuk memenuhi nutrisi tubuh.
Namun ada beberapa orang yang diare dan perut kembung setelah minum susu beruang.

Apa penyebabnya?
Gejala tersebut muncul pada orang yang mengalami intoleransi laktosa.
Lantaran tubuh tidak bisa mencerna laktosa dengan baik.
Laktosa merupakan salah satu jenis gula dalam kandungan susu.
Pada pengidap intoleransi laktosa, enzim laktase mereka tidak cukup sehingga laktosa tidak tercerna dengan baik.
Menjadikan bakteri di usus besar melakukan proses fermentasi laktosa menjadi asam dan gas.
Banyaknya laktosa yang difermentasi ini bisa menjadi pemicu perut kembung dan mual.